Terungkap Perbedaan Data Ketinggian Atas Insiden Tabrakan Antara American Airlines-Black Hawk di Washington

Puing-puing pesawat American Airlines terlihat di Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washingt
Puing-puing pesawat American Airlines terlihat di Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, Kamis, 30 Januari 2025 di Washington. (Perwira Kelas 2 Taylor Bacon, Penjaga Pantai AS via AP)
0 Komentar

PENYELIDIKAN awal atas insiden tabrakan di udara antara American Airlines dan helikopter militer di Washington, AS, menemukan adanya perbedaan data ketinggian di antara kedua pesawat itu. Kecelakaan yang terjadi pada 29 Januari lalu, menewaskan 67 penumpang.

“Data rekaman menunjukkan pesawat penumpang itu terbang pada ketinggian sekitar 325 kaki (99 meter) ketika tabrakan terjadi,” kata penyelidik dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB), akhir pekan ini.

Sementara itu, data radar dari menara kendali menunjukkan helikopter terbang pada ketinggian 200 kaki (61 meter) atau ketinggian maksimal yang diizinkan pada jalur tersebut. Perbedaan 100 kaki tersebut masih belum bisa dijelaskan dan menjadi fokus utama penyelidikan.

Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan

Para pejabat tengah berupaya menyelaraskan data yang saling bertentangan itu dan mengambil data dari kotak hitam helikopter.

“Itulah tugas kami, untuk mencari tahu,” kata Todd Inman, anggota dewan NTSB, dalam konferensi pers pada Sabtu.

Para penyelidik juga sedang memeriksa apakah helikopter itu menyimpang dari jalurnya dan apakah kesalahan operasional menjadi penyebab tabrakan itu.

Audio pengontrol lalu lintas udara (Air Traffic Control/ATC) yang diperoleh CNN dari LiveATC.net merekam momen terakhir operator kontrol lalu lintas udara bertanya kepada pilot helikopter sebelum insiden tabrakan terjadi.

Pengontrol audio bertanya apakah penerbangan komersial yang dioperasikan oleh PSA Airlines terlihat. Seorang pengontrol lalu lintas udara berkata, “PAT 2-5, apakah Anda melihat CRJ (Pesawat American Airlines/CRJ-700)?”

Pengontrol lalu lintas udara kemudian berkata lagi, “PAT 2-5 lewat di belakang CRJ.”

Audio kontrol lalu lintas udara tambahan sesaat sebelum tabrakan merekam pilot helikopter berkata, “PAT 2-5 melihat pesawat, minta pemisahan visual.”

Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis

Kurang dari 13 detik kemudian, audio tersebut kemudian merekam suara napas tersengal-sengal, termasuk suara “oooh” yang keras di latar belakang yang tampaknya berasal dari menara pada saat kecelakaan.

Menara kemudian memberi tahu pilot lain tentang apa yang telah terjadi.

“Saya tidak tahu apakah Anda mengetahui apa yang terjadi sebelumnya, tetapi ada tabrakan di ujung pendekatan 3-3. Kami akan menghentikan operasi untuk waktu yang tidak terbatas jika Anda ingin kembali ke gerbang. Sangat disarankan agar Anda berkoordinasi dengan perusahaan. Beri tahu saya apa yang ingin Anda lakukan,” kata pengawas lalu lintas udara, merujuk pada landasan pacu 33.

0 Komentar