ALISHA tidak pernah merasa nyaman tinggal di rumahnya yang luas. Sampai suatu hari diabertemu Bari yang memperkenalkan dia arti dari cinta.
Kelebihan
Film ini memiliki beberapa kelebihan. Pertama, dari sisi penggunaan skoring yang minimalis sesuai dengan suasana kesendiriran yang dirasakan oleh tokoh utama dalam film.
Kedua, penulisan karakter Alisha dan Bari dalam film ini dan bagaimana karakter mereka berkembang dalam film.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Sorotan utama dalam film ini tertuju pada Alisha memiliki karakter yang memiliki trauma secara psikologi ditunjukkan melalui intonasi bicara, mimik wajah dan cara dia berinteraksi dengan tokoh lain dalam film.
Kelebihan lain dari film ini yaitu dari penggambaran rumah susun, mulai dari setiap lantai, tipe-tipe orang yang tinggal di rusun tersebut, dan kegiatan sehari-hari yang mereka lakukan selama tinggal di rusun tersebut disajikan dengan sangat baik dalam film ini.
Kekurangan
Film ini menggunakan alur cerita maju mundur di beberapa adegannya, transisi dari waktu zaman sekarang ke waktu zaman dahulu masih kurang mulus. Hal ini membuat beberapa penonton yang tidak terbiasa menonton film dengan alur maju mundur mengalami kesulitan untuk mengikuti alur film ini.
Kesimpulan
Film ini adalah salah satu film yang berbeda dari genre film Indonesia pada umumnya. Film yang secara teknis cukup sederhana, akan tetapi didukung plot cerita dan penulisan karakter utama dan karakter pendukung yang baik membuat film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton.
Sutradara: Mouly Surya
Cerita: Mouly SuryaRilis: 19 Juni 2008Durasi: 1 Jam 48 MenitGenre: Thriller PsikologisRating Film: 18+ (Adegan Bunuh diri, Seks)Skor: 5/5
Pemeran:
Ladya Cheryl sebagai AlishaDonny Alamsyah sebagai BariKinaryosih sebagai RentaSinopsis