KEPALA Mossad David Barnea mendorong kepemimpinan Israel untuk konsentrasi menyerang Iran sebagai cara untuk membendung serangan pemberontak Houthi, menurut dikutip dari Times of Israel, Kamis (26/12), ketika para pejabat senior mengisyaratkan bahwa serangan terhadap kelompok Yaman yang didukung Iran akan meningkat dalam waktu dekat.
Sikap Barnea ini berbeda dengan pendapat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz, yang lebih memilih untuk terus melakukan serangan terhadap Houthi daripada Iran.
Menurut surat kabar Haaretz, Barnea mengajukan opsi tersebut dalam serangkaian diskusi mengenai kurangnya hasil dari tiga serangan sebelumnya di Yaman. Laporan tersebut menyatakan bahwa pimpinan Mossad yakin akan lebih efektif jika menyerang Iran, yang mendanai dan mempersenjatai kelompok pemberontak Syiah.
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
Kepala Mossad David Barnea telah mendorong kepemimpinan Israel untuk berkonsentrasi menyerang Iran sebagai cara untuk membendung serangan pemberontak Houthi, menurut laporan pada hari Rabu, ketika para pejabat senior mengisyaratkan bahwa serangan terhadap kelompok Yaman yang didukung Iran akan meningkat dalam waktu dekat. masa depan.
Sikap yang dilaporkan diambil oleh Barnea ini berbeda dengan pendapat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz, yang lebih memilih untuk terus melakukan serangan terhadap Houthi sendiri daripada terhadap Iran.
Menurut surat kabar Haaretz, Barnea mengajukan opsi tersebut dalam serangkaian diskusi mengenai kurangnya hasil dari tiga serangan sebelumnya di Yaman. Laporan tersebut menyatakan bahwa pimpinan Mossad yakin akan lebih efektif jika menyerang Iran, yang mendanai dan mempersenjatai kelompok pemberontak Syiah.
“Kita harus melawan Iran,” katanya kepada pejabat keamanan, menurut Channel 13. “Jika kita hanya menyerang Houthi, belum tentu kita bisa menghentikan mereka.”
Belum ada konfirmasi atau tanggapan segera terhadap laporan tersebut, mengutip sumber anonim yang mengetahui diskusi tersebut.
Netanyahu, menurut Channel 13, tidak setuju dengan penilaian Barnea, dan malah memutuskan bahwa Iran adalah “masalah yang berbeda, yang akan ditangani pada waktu yang tepat.”
Perkiraan Netanyahu juga disampaikan oleh anggota senior lembaga keamanan, Channel 13 melaporkan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.