LIGA Akbar yang disebut saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon, telah mencabut keterangannya pada berita acara pemeriksaan (BAP) tahun 2016 silam. Pencabutan BAP itu dilakukannya pada 4 Juni 2024 di Polda Jabar.
Liga pun kini buka suara mengenai kronologi yang sebenarnya, yang berbeda dengan BAP yang pernah ditandatanganinya pada 2016.
Liga menjelaskan, pada 27 Agustus 2016, dia dan almarhum Eky berangkat berdua dari Majalengka, dengan menggunakan motor masing-masing. Keduanya langsung menuju ke depan SMAN 4 Cirebon.
Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga
“Kita nongkrong di warung. Di situ ada tiga orang, inisial B, T dan L,’’ kata Liga, pada Jumat (14/6/2024) malam.
Menurut Liga, Eky rencananya akan mengikuti rapat kelompok bermotor XTC yang diikutinya. Namun sebelum itu, sekitar pukul 17.00 WIB, Eky izin pamit hendak menjemput Vina. “Saya masih nongkrong di SMA 4 sama tiga orang,’’ terang Liga.
Sekitar bada Magrib, lanjut Liga, Eky kembali lagi ke warung tempat mereka nongkrong di depan SMAN 4 bersama Vina. Saat itu, Eky hanya meminta rokok dan ngopi sebentar dan selanjutnya izin untuk ikut rapat organisasi di Bumi Arum Sari, Sumber, Kabupaten Cirebon.
“Saya masih nongkrong di situ sampai jam 12 malam. Terus dikabarkan almarhum Eky udah gak ada,’’ terang Liga.
Liga mengaku mendapat informasi Eky kecelakaan dari temanya yang berinisial T. Sedangkan T memperoleh kabar itu setelah mendapat telepon dari pimpinan organiasi tempat Eky bernaung, atau ketua 04 Sumber, AU.
Namun, Liga tidak mengetahui apakah AU ke lokasi kejadian atau tidak. Pasalnya, foto kejadian yang menimpa Eky dan Vina saat itu sudah tersebar luas di status BBM (blackberry messenger).
‘’Dari situ saya dan tiga rekan mencari tahu ke rumah sakit terdekat. Awalnya di RS Ciremai, tapi gak ada. Terus ke RS Gunung Jati. Di RS Gunung Jati sudah ramai di ruang jenazah dan IGD,’’ ucap Liga.
Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum
Liga mengatakan, dokter dan security rumah sakit kemudian meminta klarifikasinya mengenai identitas Eky dan Vina. Dia lantas melihat ke kamar jenazah, dan di situ benar ada Eky.