ANGGOTA Kongres Amerika Serikat (AS) Thomas Massie, pada Jumat (29/3/2024) menyatakan negeri Paman Sam itu berisiko berubah menjadi negara komunis dengan kekuasaan terpusat atau mengalami keruntuhan ekonomi di masa depan.
“Ada tiga skenario yang mungkin terjadi: 1) Mencegah pemerintahan dari keruntuhan ekonomi. 2) Keruntuhan ekonomi, kemudian: a. kebangkitan, b. totaliterisme, atau c. kehancuran negara. 3) Perubahan lambat menuju komunisme ala China dengan kontrol terpusat,” ujar Massie di platform X.
Menurut Massie, perubahan lambat menuju komunisme adalah yang paling mungkin terjadi dan paling menakutkan. Perubahan cepat melalui keruntuhan ekonomi merupakan skenario kedua yang paling mungkin, tambahnya.
Baca Juga:Dinas Keamanan Federal Rusia Sebut Otak di Balik Serangan Moskow: Amerika Serikat, Ukraina dan InggrisUnsinkable: Titanic Untold: Konspirasi dan Kontroversi di Balik Tenggelamnya Kapal Titanic 1912
Massie juga menambahkan kemungkinan kecil bagi AS untuk mengembalikan dirinya tanpa mengalami keruntuhan ekonomi, tetapi para individu yang menghargai kebebasan dapat mempertahankannya dengan menggunakan teknologi untuk mengatasi keterbatasan pemerintah.
Teknologi memberikan privasi, akses informasi, desentralisasi energi, dan uang, tetapi pemerintah cenderung takut dan berusaha mengontrol teknologi tersebut, jelas Massie.
Massie sebelumnya dikenal karena membeberkan utang nasional AS, yang jumlahnya telah dikritik oleh sesama anggota kongres. Utang nasional AS saat ini diperkirakan mencapai US$ 34,57 triliun (sekitar Rp 547.180 triliun), menurut data Departemen Keuangan AS. (*)