Studi Banding Kawasan Jatengland Industrial Park Sayung Demak, Bupati Indramayu Revisi RTRW Bakal Hadir 10 KPI

Bupati Indramayu beserta jajarannya mengunjungi Jatengland Industrial Park Sayung (JIPS) Kabupaten Demak, Juma
Bupati Indramayu beserta jajarannya mengunjungi Jatengland Industrial Park Sayung (JIPS) Kabupaten Demak, Jumat (28/6/2024).
0 Komentar

PEMERINTAH Kabupaten Indramayu kembali lakukan Studi Banding di kawasan industri. Kali ini Bupati Indramayu beserta jajarannya mengunjungi Jatengland Industrial Park Sayung (JIPS) Kabupaten Demak, Jumat (28/6/2024).

Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, saat ini tengah dilakukan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Indramayu yang salah satu perubahan krusial adalah hadirnya 10 Kawasan Peruntukan Industri (KPI) dengan jumlah lahan yang disiapkan mencapai 14 ribu hektare.

Sepuluh rencana Kawasan Peruntukan Industri tersebut yaitu Sukra, Patrol, Kandanghaur, Losarang, Balongan, Juntinyuat, Krangkeng, Tukdana, Terisi, dan Gantar.

Baca Juga:Ibu Kandung Pegi Setiawan Tolak Jalani Pemeriksaan Psikologi, Ini Alasan Kuasa HukumSurvey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan Ketiga

KPI tersebut disiapkan oleh Kabupaten Indramayu sebagai kesiapan dalam menghadapi Segitiga Rebana Metropolitan. Yaitu suatu kebijakan pertumbuhan ekonomi di wilayah utara dan timur Provinsi Jawa Barat.

“Saat ini para calon investor sudah minat berinvestasi di Kabupaten Indramayu, dengan adanya kawasan industri maka dapat meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Indramayu. atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Indramayu mengucapkan terima kasih sudah diperkenankan untuk melakukan kunjungan ke JIPS,” kata Nina.

Nina berharap, hubungan kerja sama kali ini menjadi suatu harapan besar bagi Kabupaten Indramayu untuk membawa kebaikan, diantaranya yaitu bisa meningkatkan ketersediaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kabupaten Indramayu dan meminimalisir masyarakat untuk tidak menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) ke luar negeri.

“Karena dekat dengan Jakarta, Indramayu harus terus menjadi daerah yang berkembang, saatnya kita maju dan tidak boleh khianati kepercayaan yang telah dibangun. Harus kerja baik kerja nyata. Apa yang kita dapatkan di Demak ini kita amati, tiru, dan modifikasi untuk diterapkan di Indramayu,” kata Nina yang didampingi Dandim dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Indramayu.

Sementara itu Presiden Komisaris PT. Jatengland, Edward Sofiananda dalam sambutannya mengucapkan terima kasih sudah datang, dan berharap hal yang diterapkan di Kawasan Industri Kabupaten Demak dapat dikerjakan dan disesuaikan di Kabupaten Indramayu.

Menurutnya, kawasan industri sangat berperan untuk pembangunan perekonomian. Khususnya untuk para masyarakat sekitar, ekonomi akan berputar dengan baik.

“Semoga setelah dari sini akan membuat Kawasan Industri di Kabupaten Indramayu jadi berjalan dengan baik,” harapnya.

0 Komentar