KORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebut kendaraan pemudik yang sudah kembali ke Jakarta hingga Senin (7/4) malam, telah mencapai 1,6 juta kendaraan.
Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyebut jumlah itu baru 70 persen dari total 2,2 juta kendaraan yang mudik. Artinya, kata dia, masih ada sisa 30 persen pemudik yang belum melaksanakan arus balik.
“Jumlah yang sudah masuk ke arah Jakarta itu hampir 1,6 juta [kendaraan]. Jadi sudah hampir 70 persen,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Selasa (8/4).
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Agus memastikan dari data perlintasan kendaraan yang ada, puncak arus balik telah terlewati pada Sabtu (5/4) kemarin. Ia memperkirakan sisa 30 persen pemudik yang akan balik akan terdistribusi pada hari ini dan besok.
“Puncak arus balik setelah kita identifikasi traffic counting itu tanggal 5. Jadi tanggal 5 puncak arus balik, tanggal 6 kemarin juga cukup banyak tetapi puncaknya adalah tanggal 5 kemarin sudah kita lewati,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan selama periode arus balik ini pihaknya juga menambah personel yang bertugas di lapangan sebagai evaluasi dari arus mudik.
“Sehingga arus balik ini kondisinya sudah capek, sudah lama berliburan sehingga betul-betul harus kita jamin keamanannya khususnya dalam perjalanan,” tuturnya.
Di sisi lain, Agus mengklaim jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Ketupat 2025 menurun hingga 30 persen jika dibandingkan dengan 2024.
“Kalau kita data nasional kecelakaan lalu lintas turun dari jumlahnya dari 2024 itu 3.728, ini di 2025 adalah 2.637. Turunnya 30 persen, itu turun jumlah kecelakaan,” jelasnya.
Ia menambahkan jumlah kecelakaan hingga menimbulkan korban jiwa di ruas jalan tol juga menurun 72 persen dari total 44 korban di 2024 menjadi 12 korban di 2025.