BENCANA longsor di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto mengempas 2 mobil berpenumpang penuh. Satu mobil pikap Daihatsu Gran Max dan satu minibus Toyota Avanza. Total 10 orang tewas akibat bencana alam ini.
Operasi SAR hari pertama, Kamis (3/4) menemukan 1 korban tanah longsor sekitar pukul 15.40 WIB. Yaitu sopir mobil Toyota Kijang Innova, Masjid Zatmo Setio (31), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo.
Sedangkan 9 korban lainnya ditemukan dalam operasi SAR hari kedua. Operasi yang dimulai pukul 07.00 WIB ini melibatkan 420 personel Polres Mojokerto, TNI, Basarnas dan para relawan.
Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan
Tim SAR gabungan lebih dulu mengevakuasi sopir dan 2 penumpang pikap Daihatsu Gran Max warna putih nopol S 9137 NI sekitar pukul 09.25 WIB.
Tiga orang satu keluarga ini sudah tak bernyawa. Mereka masih terjebak di dalam kabin pikap. Posisi pikap warna putih ini terbalik di dasar jurang sekitar 200 meter dari jalan Pacet-Cangar. Jenazah mereka langsung dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto untuk diidentifikasi.
“Pikap 3 korban, sudah di RS Sumberglagah, posko DVI Biddokkes Polda Jatim. Sudah diidentifikasi, dihadirkan keluarga korban, proses pemakaman sedang berlangsung,” terang Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto kepada wartawan di lokasi, Jumat (4/4).
Evakuasi 6 penumpang Innova berjalan alot. Sebab minibus warna abu-abu ini terbalik, serta tertimpa 2 batu besar dan 1 pohon besar di dalam jurang. Posisinya sekitar 100 meter dari jalan Pacet-Cangar. Sedangkan jarak dari pikap sekitar 300 meter.
Enam penumpang Innova berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah para korban juga langsung dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata Batu untuk diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim. Karena kondisi medan yang menyulitkan jasad para korban dibawa ke sisi Mojokerto.
“Hari ini 6 korban kami bawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata Batu. Karena kondisi kontur dampak bencana,” jelas Ihram.
Dengan demikian, tambah Ihram, total 10 korban tewas akibat tanah longsor di jalur Pacet-Cangar. Terdiri dari 3 orang sopir dan penumpang pikap, serta 7 orang sopir dan penumpang Innova.
Baca Juga:Tom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan KemenperinPasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2
“Sehingga total 10 korban sudah berhasil kami temukan dan dalam penanganan DVI yang sudah koordinasi dengan keluarga korban,” tandasnya.