BANJIR di Karawang, Jawa Barat, meluas hingga enam kecamatan dengan ketinggian air mencapai satu meter di beberapa titik. Meski saat ini kondisi air mulai berangsur surut, puluhan keluarga masih bertahan di pengungsian.
Sebanyak enam kecamatan yang terdampak banjir adalah Karawang Barat, Tirtajaya, Cilamaya Wetan, Tempuran, Cibuaya, dan Cilebar.
Camat Tempuran H Komarudin mengungkapkan, banjir sempat menyebabkan akses jalan desa terendam dan menghambat aktivitas warga.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
“Saat ini banjir sudah mulai surut, jalan desa sudah bisa kembali dilalui meskipun masih ada genangan air setinggi 20 sentimeter yang tetap bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujarnya.
Selain merendam jalan desa, banjir juga menggenangi ratusan hektare sawah di Desa Pagadungan dan Desa Pulojaya yang siap panen. Para petani di tiga desa di Kecamatan Tempuran pun terancam gagal panen akibat kondisi ini.
Di Kecamatan Tirtajaya, dua desa terdampak banjir dengan ratusan kepala keluarga mengalami dampak langsung. Sementara itu, di Kecamatan Tempuran, kondisi air mulai berangsur surut.
Pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya penanggulangan banjir di Karawang, termasuk evakuasi warga dan penyediaan bantuan bagi korban terdampak. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pemerintah.