SEDIKITNYA 10 orang tewas dan sekurangnya 35 orang lainnya luka-luka saat seorang pengemudi truk pikap menabrakkan kendaraan yang dinaikinya dalam kecepatan tinggi pada kerumunan massa di Canal and Bourbon Street, French Quarter, New Orleans, Amerika Serikat, Rabu (1/1/2024) dini hari waktu setempat.
Insiden mematikan itu terjadi bersamaan dengan perayaan malam Tahun Baru 2025. Peristiwa ini diselidiki sebagai kasus serangan teroris. Gedung Putih mengatakan, Presiden AS Joe Biden telah diberi tahu tentang insiden tersebut.
Kepala Departemen Kepolisian New Orleans Anne Kirkpatrick dalam konferensi pers yang disiarkan televisi menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.15.
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
”Pria (tersangka pelaku) ini berusaha menabrak sebanyak mungkin orang yang ada,” kata Kirkpatrick. ”Dia ingin melakukan pembantaian dan kerusakan seperti yang sudah dia lakukan.”
Ia memaparkan, pengemudi truk itu juga menembak ke arah polisi dan menabrak dua polisi. Saat itu, kata Kirkpatrick, lebih dari 300 petugas berjaga-jaga di sekitar lokasi insiden dan saat insiden terjadi.
Kepala Departemen Kepolisian New Orleans Anne Kirkpatrick memberikan keterangan kepada awak media terkait aksi tabrak maut truk pada kerumunan massa di Canal and Bourbon Street, New Orleans, AS, Rabu (1/1/2025).
Kasus ini tengah diselidiki oleh Biro Investigasi Federal AS (FBI). Seorang aparat hukum mengatakan kepada Associated Press (AP) bahwa tersangka pelaku penabrakan tewas dalam baku tembak dengan polisi.
”Aksi kejahatan mengerikan berlangsung di Bourbon Street dini hari tadi,” cuit Gubernur Louisiana, Jeff Landry, melalui medis sosial X. Ia mengimbau warga untuk menjauh dari lokasi kejadian.
Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell menyebut peristiwa itu sebagai ”serangan teroris”. Namun, Alethea Duncan, asisten agen khusus pada kantor FBI di New Orleans mengatakan, ”Ini bukan kasus teroris.”
Duncan menambahkan, ditemukan bahan peledak milik tersangka.
Pemerintah Kota New Orleans melalui pernyataan tertulis mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di persimpangan Canal Street dan Bourbon Streets dalam perayaan malam Tahun Baru. Bourbon Street dikenal sebagai tujuan wisata. French Quarter, salah satu area di kawasan itu, menarik kunjungan wisatawan berkat bar-bar dan pertunjukan-pertunjukan musiknya.