KELUARG korban mutilasi UK (29), warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang potongan tubuhnya ditemukan pertama kali di Ngawi, ingin bertemu pelaku.
“Keluarga ingin bertemu dengan pelaku dan bertanya langsung terkait dengan masalah yang terjadi antara pelaku dengan anaknya sehingga sampai membunuh, bahkan memutilasi anaknya tersebut. Ingin saya ke sana, bertemu. Cuma ingin tanya apa permasalahannya,” kata ayah tiri korban, Hendi Suprapto di Blitar, Minggu.
Pihaknya masih berduka dengan kejadian yang menimpa anak tirinya itu. Keluarga pun menyerahkan sepenuhnya terkait dengan proses hukum ke kepolisian.
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
Ia pun mengatakan anak tirinya itu adalah sosok yang baik. Yang bersangkutan juga tulang punggung keluarga. Dua anaknya juga masih bersekolah.
“Kalau kepribadiannya, dia kan tulang punggung keluarga. Dia anak baik. Ke rumah sering, sebulan bisa dua sampai tiga kali, pokok pulang ada waktu senggang kalau sama anaknya main ke sini (rumah ibunya di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar),” kata dia.
Ia menambahkan, keluarga juga sering berkomunikasi dengan almarhumah.
Ia mengaku terakhir berkomunikasi Sabtu (18/1) lalu. Pada Selasa (21/1) sudah hilang komunikasi dengan keluarga.
Keluarga, kata dia, mencoba menghubungi lewat WhatsApp, namun sudah tidak bisa. Padahal, biasanya yang bersangkutan ketika dihubungi saat senggang pasti membalas atau langsung menelepon kembali.
“Sampai malam tidak ada kabar. Sampai dua hari tidak ada (kabar),” kata dia.
Kasus itu berawal dari temuan mayat wanita dalam koper tanpa kepala pada Kamis (23/1) di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Jasad wanita tersebut tidak utuh saat ditemukan. Tubuhnya ditaruh di dalam koper dalam koper tertutup berwarna merah dan terbungkus seperti paket.
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
Warga yang penasaran dengan koper tersebut lalu membukanya dan terlihat ada tubuh manusia setengah telanjang yang mulai membusuk. Penemuan itu dilaporkan ke polisi.
Saat ditemukan, jasad tersebut dalam keadaan tidak lengkap. Tubuh korban ditaruh di koper tanpa kepala. Kemudian kaki kiri mulai pangkal paha tidak ada dan kaki kanan mulai lutut tidak ada.