PENGELOLA Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Astra Infra Toll Road Cipali), Jawa Barat, memprediksi sebanyak 472 ribu kendaraan akan melintas pada ruas tol tersebut selama periode libur panjang Imlek dan Isra Mikraj pada 24-30 Januari 2025.
“Prediksi kami, ada peningkatan arus lalu lintas sebesar 23,7 persen dibandingkan dengan kondisi normal,” kata Sustainability Management & Corporate Communications Department Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo dalam keterangannya di Cirebon, Jabar, Sabtu.
Ia mengatakan, puncak arus mudik di Jalan Tol Cipali selama periode libur tersebut, diperkirakan terjadi pada Sabtu ini dengan volume kendaraan mencapai 84 ribu unit.
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
Menurut dia, untuk puncak arus balik pada libur panjang kali ini diprediksi berlangsung pada Rabu (29/1) dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 77 ribu unit.
Untuk mengantisipasi kepadatan, pihaknya sudah menyiapkan dua tim rekayasa contraflow yang ditempatkan di dua titik yakni Kertajati dan Rest Area KM 166 arah Cirebon.
“Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan apabila terjadi lonjakan volume kendaraan di titik-titik tertentu,” katanya.
Selain itu, Ardam menyebutkan pembatasan kendaraan angkutan barang juga diterapkan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Libur Panjang.
“Jadwal pembatasan ini di Tol Cipali adalah dari 24 hingga 29 Januari 2025, pada pukul 00.00 WIB sampai 24.00 WIB,” katanya.
Ia menuturkan bahwa saat ini contraflow sedang diterapkan di KM 157-162 arah Cirebon, serta diperluas hingga KM 153-169 pada ruas tol tersebut.
Ardam menyampaikan peningkatan arus lalu lintas sudah terlihat dengan 2,6 ribu kendaraan per jam melintas ke arah Cirebon pada pukul 06.00 WIB-07.00 WIB, Sabtu.
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
“Angka tersebut kemudian meningkat menjadi 3 ribu kendaraan per jam. Sebaliknya, arus kendaraan menuju Jakarta dilaporkan cenderung landai,” ucap dia.