BANJIR yang melanda di Grobogan Jawa Tengah akibat jebolnya tanggul di Tindanding Godong Grobogan menyebabkan jalan tak dapat dilalui kendaraan.
Menyiasati agar lalu lintas tak lumpuh jalur Purwodadi-Semarang untuk sementara dialihkan melalui Desa Kemiri menuju Penawangan begitu juga sebaliknya.
Kasat Lantas Polres Grobogan, Tejo Suwono mengatakan lalu lintas harus dialihkan karena tanggul saluran di sana mulai jebol.
Baca Juga:Menteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini JelasnyaPemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS Cimancis
“Benar untuk tanggul jebol. Arus lalulintas dari Semarang kita alihkan menuju Kemiri lurus Ngroto terus masuk Penawangan. Begitu juga sebaliknya dari Purwodadi ke Semarang melalui Penawangan menuju ke Ngroto terus Kemiri,” kata Tejo, Selasa (21/1).
Pengalihan arus lalu lintas dari Semarang juga dilakukan di perempatan Karangawen Demak ke arah kiri menuju pertigaan Bugel Kecamatan Godong.
“Agar para pengguna jalan tidak terjebak banjir kita memasang spanduk imbauan menuju jalur alternatif,” imbuhnya.
Sejak pukul 10.00, air dari tanggul sudah meluber ke jalan menuju sungai di seberang jalan yang memiliki posisi lebih rendah. Para pengguna jalan terpaksa harus menghentikan kendaraannya akibat derasnya arus.
Pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan di Kota Purwodadi akibat dilanda banjir. Untuk pengalihan arus lalu lintas dari arah Blora dan Pati menuju Solo diarahkan melalui jalur Bundaran Getasrejo ke Jalan Lingkar Utara menuju Putat, kemudian arus diarahkan ke Jalan Gajahmada menuju Simpang Lima kemudian ke Jalan Diponegoro.
Sebagai informasi, ada enam kecamatan di Grobogan terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dan limpasan sungai, yakni Kecamatan Gubug, Kedungjati, Karangrayung, Purwodadi, Grobogan, dan Toroh.
Banjir juga berdampak pada perjalanan kereta api akibat rel terendam. Petugas pun mengalihkan jalur lain. Sementara dua kereta api dibatalkan perjalanannya.