RUSIA mengatakan Presiden Suriah Bashar al-Assad mengeluarkan perintah untuk transisi kekuasaan secara damai sebelum ia mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu. Assad dan keluarganya dikabarkan diberikan suaka di Moskow.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam suatu pernyataan pada Minggu (8/12) bahwa Presiden Assad memutuskan untuk mengundurkan diri setelah negosiasi dengan sejumlah peserta dalam konflik bersenjata di wilayah Republik Arab Suriah.
Assad, kata Rusia, memberikan instruksi untuk transfer kekuasaan secara damai.
Kementerian tersebut tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai keberadaan Assad.
Menurut pernyataan tersebut, Moskow tidak berpartisipasi dalam negosiasi ini, tetapi menyerukan kepada semua pihak yang terlibat untuk menahan diri dari penggunaan kekerasan dan menyelesaikan semua masalah pemerintahan melalui cara-cara politik.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Menurut laporan dari media Rusia yang mengutip sumber-sumber Kremlin, Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya telah diberikan suaka di Moskow