MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa dia akan mendaftar sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar pada Senin malam, 19 Agustus 2024. Meskipun begitu, eks Menteri Investasi/Kepala BKPM Mineral belum bisa menjamin apakah dia akan terpilih sebagai pemimpin partai beringin.
“Entar malam. Daftar dong. Bukan ambil formulir,” kata Bahlil usai pelantikan di Istana Negara pagi ini Senin 19 Agustus 2024.
Ketika ditanya soal peluangnya menjabat sebagai Ketum Golkar, Bahlil hanya menjawab “Wallahu a’lam bishawab.” Kalimat ini dipakai oleh umat muslim untuk merendahkan diri, bahwa hanya Tuhan yang mengetahui segala sesuatu.
Baca Juga:Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran Penyakit di Eropa Ingatkan Warga Waspada Risiko Virus MpoxKebakaran Kompleks Pertokoan Eks Hasil Pasar Raya 1 Salatiga Diduga Korsleting, 4 Kios di Blok A24-A27 Ludes
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar bakal membuka pendaftaran calon ketua umum pada Senin, 19 Agustus 2024 mulai pukul 16.00 sampai 22.00. Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Golkar, Adies Kadir mengatakan syarat anggota partai untuk menjadi Ketua Umum Golkar yakni pernah menjadi pengurus DPP maupun DPD tingkat provinsi.
Syarat kedua, telah mendapatkan minimal 30 persen dukungan dari DPD I dan DPD II. “Nanti diverifikasi steering committee, yang memenuhi syarat bisa mencalonkan,” katanya dalam konferensi pers persiapan Rapimnas dan Munas XI di Kantor DPP Golkar, Jakarta pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Munas Golkar akan digelar pada 20 Agustus 2024. Adapun Ketua Umum Golkar sementara dijabat oleh Agus Gumiwang Kartasasmita yang berstatus sebagai pelaksana tugas.
Bahlil digadang menjadi kandidat kuat Ketua Umum Golkar usai pengunduran diri Airlangga Hartarto. Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Golkar Idrus Marham sebelumnya mengklaim dukungan kepada Bahlil juga telah disampaikan sekitar 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Idrus, dukungan penuh untuk mencapai 38 provinsi hanya tinggal menunggu waktu saja. “(Provinsi) yang lain itu menyusul. Hanya masalah teknis,” kata Idrus saat ditemui di IM Center, Jakarta Pusat pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Jokowi disebut memberikan restu kepada Bahlil untuk maju sebagai Ketua Umum Golkar. Istana berulang kali membantah ada cawe-cawe Presiden ke partai beringin.
“Saya pikir proses saja lah ya. Saya juga kan bukan kader yang dari pengurus DPP sekarang, jadi alamiah saja,” kata Bahlil usai mendapat tanda jasa di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.