“Diambil beberapa persesuaian barang bukti yang ditemukan, termasuk kesesuaian dengan yang ada di rumah, ternyata ada kesesuaian dari beberapa alat barbuk tersebut,” kata Budi.
Diduga dipengaruhi media sosial
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah menduga terduga pelaku ledakan SMA 72 Kelapa Gading dipengaruhi konten media sosial.
“Karena dari hasil pengawasan, ternyata ada dugaan bahwa ada pengaruh konten di medsos,” kata Margaret di Jakarta pada Sabtu.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Dia lalu menyoroti pengawasan terhadap anak-anak terkait aktivitas di medsos dan menggarisbawahi betapa penting peran orang tua dalam tumbuh kembang, termasuk konten yang dikonsumsi, anak-anak mereka.
Terduga pelaku dilaporkan mengalami perundungan di sekolah. Kondisi itu diduga jadi motif dia melakukan aksinya. Namun, Budi menegaskan publik tak perlu berspekulasi apapun hingga hasil penyelidikan diumumkan.
