Kala Gibran Sampaikan Kabar Gembira Kado Istimewa Presiden Prabowo: Pembentukan Ditjen Pesantren di Kemenag

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Lapangan Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantre
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Lapangan Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/10/2025). FOTO/Dokumentasi Setwapres.
0 Komentar

WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyampaian terkait pembentukan direktorat jenderal baru di bawah Kementerian Agama (Kemenag) yang membawahi pesantren-pesantren di Indonesia.

Menurut Gibran, pembentukan direktorat ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam mendukung pengembangan pesantren di seluruh Indonesia. Gibran menegaskan, pembentukan Ditjen Pesantren bukan sekadar langkah administratif, tetapi merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat peran pesantren dalam tiga bidang utama, yaitu pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

“Ini sebenarnya ada kabar gembira sekaligus kado istimewa dari Bapak Presiden. Jadi, Bapak Presiden sudah memberikan persetujuan untuk pembentukan Ditjen Pesantren di Kementerian Agama,” ujar Gibran kepada para alumni dan santri Pesantren Buntet dalam rangka silaturahmi nasional di Lapangan Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, sebagaimana rilis tertulis, Kamis (23/10).

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Mantan Wali Kota Solo ini juga menyampaikan apresiasi kepada para kiai, nyai, dan santri yang telah menjaga nilai-nilai Islam moderat dan memperkokoh karakter kebangsaan. Dia menilai, pesantren telah menjadi pilar utama pembentukan jati diri bangsa yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing selama berabad-abad.

Sebagai pesantren tertua di Cirebon, kata Gibran, Buntet Pesantren memiliki kontribusi besar dalam membangun fondasi keislaman dan kebangsaan. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada para pengasuh, alumni, dan santri yang terus melestarikan tradisi keilmuan serta pengabdian untuk umat.

“300 tahun bukan waktu yang singkat. Ini adalah bukti kiprah Buntet yang besar dalam membangun fondasi bangsa,” ungkap Gibran.

Anak sulung Presiden ke-7 Joko Widodo ini pun mengajak seluruh pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan visi-misi Presiden Prabowo. Dengan begitu, berbagai program pembangunan nasional dapat berjalan optimal hingga ke daerah.

“Saya ingin nanti ke depan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa lebih bersinergi melibatkan santri-santri, melibatkan Pondok, melibatkan alumni Pondok,” kata GIbran.

Lebih lanjut, Gibran menyampaikan, berbagai program prioritas pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), diharapkan dapat tersalurkan secara tepat sasaran. Sinergi semua pihak pun menjadi penting dalam menyukseskan program-program tersebut.

0 Komentar