Arkeolog BRIN: Tidak Ada Piramida dan Budaya Lebih Tua, Restorasi Struktur Punden Berundak di Gunung Padang

Situs Megalitikum Gunung Padang
Situs Megalitikum Gunung Padang
0 Komentar

Selain itu, akan menggunakan metode bird-eye view antara lain menggunakan drone dari udara agar dapat melihat kondisi keseluruhan dari atas. “Dengan dua metode itu, kami ingin melihat kondisi keseluruhan dari Situs Megalitikum Gunung Padang. Terutama memastikan kaitan pilar yang akan jadi fokus penelitian kali ini,” kata dia, Kamis (31/7).

Menurutnya, tim peneliti juga akan menggunakan Lidar (Light Detection and Ranging), mengingat banyak pepohonan di kawasan tersebut. Alat ini akan melakukan penginderaan jarak jauh dengan radar. Kemudian, diolah dengan komputer sehingga pepohonan akan dapat dibersihkan di layar komputer. Alat dan teknik ini, akan membuat permukaan tanah akan terlihat sepenuhnya,.

“Lidar telah digunakan antara lain di hutan Amazon dan hasilnya dapat menemukan berbagai bentuk peninggalan arkeologi yang selama ini tertutup rimbunnya pepohonan,” kata dia.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Ali menyebut keseluruhan alat dan teknik ini bersifat non-destruktif, sebab pada tahap ini belum dilakukan penggalian dan pengubahan bentuk lahan. “Tapi apabila nanti ditemukan sesuatu, maka tidak menutup kemungkinan akan kami gunakan alat lain yang lebih canggih dengan metode penelitian lainnya,” kata dia.

0 Komentar