Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kekasih di Majalengka: 32 Adegan Berdarah

Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan pria berusia 22 tahu
Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan pria berusia 22 tahun yang dilakukan oleh kekasihnya, seorang mahasiswi berinisial APA (21) di Kecamatan Sindangwangi Majalengka.
0 Komentar

LANGKAH hukum terhadap tersangka pembunuhan perempuan berinisial VR terus bergulir. Polisi menggelar rekonstruksi yang memperlihatkan 32 adegan berdarah yang dilakukan tersangka APA, yang tak lain adalah kekasih korban sendiri.

Rekonstruksi digelar di halaman Kantor Resmob Polres Majalengka pada Rabu, (28/5), dan dihadiri oleh pihak Kejaksaan Negeri Majalengka serta kuasa hukum kedua belah pihak.

“Seluruh adegan yang diperagakan langsung oleh tersangka disusun berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan tersangka. Tujuannya untuk memastikan alur kejadian secara detail dan akurat,” ujar Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Ari Rinaldo.

Baca Juga:KPK Periksa Ridwan Kamil dalam Waktu DekatInisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen Tepat

Menurutnya, proses rekonstruksi ini sangat penting untuk menguatkan pembuktian unsur pidana yang dilakukan tersangka. Ia menegaskan seluruh rangkaian peristiwa dalam rekonstruksi merujuk pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang telah disusun sebelumnya.

“Kami ingin semua pihak memahami bagaimana kejadian itu berlangsung. Ini menjadi bagian penting dalam proses penyidikan yang objektif,” katanya.

Rekonstruksi tidak dilakukan di lokasi kejadian sebenarnya untuk menghindari kerumunan warga dan risiko gangguan keamanan.

“Kami memilih halaman kantor Resmob sebagai lokasi alternatif agar situasi tetap terkendali. Meski bukan di TKP asli, adegan tetap kami sesuaikan dengan kondisi sebenarnya,” jelas Ari.

Proses ini disebut menjadi bagian penting dalam mengungkap kebenaran kasus yang mengguncang masyarakat Majalengka. Polisi memastikan penanganan perkara dilakukan secara transparan dan profesional.

Kasus pembunuhan ini menjadi sorotan luas karena melibatkan hubungan asmara yang berujung maut. APA diduga tega menghabisi nyawa kekasihnya, VR, dengan cara yang sadis.

Penyidik menekankan komitmen untuk menuntaskan perkara ini seadil-adilnya. Sementara masyarakat masih menanti kepastian hukum terhadap perbuatan yang dianggap mencederai rasa kemanusiaan.

Baca Juga:Jumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way KananTom Lembong: 100 Persen Semua Izin Impor Diterbitkan Kemendag Ditembuskan Kemenperin

“Kasus ini akan kami tuntaskan secara menyeluruh. Tidak ada toleransi untuk tindak kekerasan seperti ini,” tegas Ari.

Kini, proses hukum terhadap APA terus berjalan, dan hasil rekonstruksi ini akan menjadi salah satu alat bukti penting saat perkara memasuki tahap persidangan.

0 Komentar