PEMDA DIY meniadakan kegiatan open house Idul Fitri yang biasa digelar di Kepatihan di hari pertama kerja setelah libur lebaran. Masyarakat yang biasanya sangat antusias diimbau tidak perlu datang ke kepatihan.
Sekda DIY, Beny Suharsono, menjelaskan Pemda DIY tahun ini tidak akan menggelar kegiatan open house. “Kami tidak melaksanakan untuk tahun ini, mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya kepada wartawan, Senin (17/3).
Alasan ditiadakannya open house ini salah satunya yakni tentang efisiensi anggaran, yang menginstruksikan kegiatan yang bisa ditunda sebaiknya ditunda. “Alasannya kalau ada yang bisa ditunda, bisa kita tunda,” ungkapnya.
Baca Juga:Pasang Boks Tambahan Tampung Barang Bawaan Saat Mudik Lebaran, Tips Bagi Pengendara R2Mengenal Plengkung Gading yang Mulai Sistem Satu Arah, Mitos: Ilmu Hitam Seseorang Hilang Saat Melewatinya
Kegiatan open house biasanya dilaksanakan di hari pertama masuk kerja. Masyarakat biasanya berduyun-duyun sudah datang dari pukul 06.00 di kompleks Kepatihan. “Ada yang naik bus dan sebagainya,” katanya.
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini menurutnya sangat besar sehingga biasanya bisa memakan waktu lebih dari setengah hari.
“Masyarakat seperti terpanggil karena ketemu dengan gubernur atau Sultannya. Tidak hanya ramai, antrean sangat panjang, sampai zuhur itu biasanya belum selesai,” paparnya.
Namun untuk kegiatan Grebeg dari Kraton Ngayogjokarto Hadiningrat menuju Kepatihan di hari pertama lebaran masih tetap dilaksanakan.
“Kalau hari pertama lebaran kita terima grebeg dari Kraton. Itu masih ada, masyarakat bisa hadir. Tidak ditiadakan,” ungkapnya.
Selain open house, Pemda DIY juga meniadakan dua kegiatan lebaran lainnya, yakni syawalan ke kabupaten-kota dan pertemuan dengan diaspora di Jakarta.
“Kami sudah menginfokan ke Bupati-Walikota. Kalau itu mau dilakukan Bupati-Walikota silakan saja,” kata dia.
Dua kegiatan ini biasanya dijadwalkan setelah open house di Kepatihan.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
“Setelah open house kita menyusun jadwal supaya tidak bersamaan. Yang paling dekat dari Kota Jogja ke Sleman. Tapi kali ini kita menunda semuanya,” ujarnya.