CRISTIANO Ronaldo dijadwalkan berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk aksi sosial, Selasa (18/2/2025). Ini akan menjadi momen ketiga kalinya megabintang sepak bola asal Portugal itu mengunjungi Indonesia.
Menurut informasi, Ronaldo alias CR7 yang sekarang bermain di klub Liga Arab Saudi Al-Nassr diagendakan mendarat di Bandara El Tari, Kupang sekitar pukul 11.00 siang besok.
“CR7 dan rombongan akan datang menggunakan jet pribadi,” kata Sekretaris Asprov PSSI NTT Abdul Muiz Abdul Muiz, Senin (17/2/2025).
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
Agenda kunjungan mantan bintang Manchester United, Real Madrid, dan Juventus itu ke Kupang difasilitasi oleh Yayasan Graha Kasih Indonesia. Belum ada pernyataan resmi apa saja agenda yang akan dilakoni Ronaldo di NTT.
Jika memang benar Ronaldo akan berkunjung ke NTT besok, maka dipastikan ini akan menjadi kali ketiga kapten Timnas Portugal itu menginjakkan kaki di Tanah Air.
Berikut Kilas Balik Momen Cristiano Ronaldo di Indonesia pada 2005 dan 2013:
Ronaldo Bertemu Martunis di Aceh
Cristiano Ronaldo pertama kali datang ke Indonesia pada 11 Juni 2005. Saat itu pemain kelahiran Madeira, Portugal pada 5 Februari 1985 itu berkunjung ke Aceh yang baru saja diterjang bencana tsunami dahsyat yang menewaskan lebih 250.000 orang.
Ronaldo yang saat itu masih bermain di Manchester United datang untuk bertemu Martunis Sarbini, bocah “ajaib” korban tsunami Aceh.
Martunis berasal dari Gampong (Desa) Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Saat gempa 9,3 skala richter mengguncang Aceh yang disusul gelombang tsunami pada Minggu (26/12/2004), Martunis sedang bermain sepak bola dengan teman-temannya. Martunis mengenakan jersei nomor 10 Timnas Portugal milik Rui Costa.
Ketika tsunami menerjang kampungnya, Martunis terseret beberapa kilometer. Ibu, kakak, dan adiknya hilang dalam gelombang pembunuh itu. Sedangkan Martunis selamat setelah memegang pada sebatang kayu dan tubuhnya terhempas ke sekitar hutan bakau dekat Makam Syiah Kuala di Gampong Deah Raya, Banda Aceh.
Dia bertahan sendirian selama 21 hari sebelum ditemukan oleh relawan nelayan lokal bersama kru televisi Inggris yang sedang meliput di kawasan tersebut. Berita penemuan Martunis tersebar luas hingga menarik perhatian dunia, termasuk Cristiano Ronaldo.