DANANTARA adalah singkatan dari Daya Anagata Nusantara, yang merupakan lambang kekuatan masa depan Nusantara dan simbol kekuatan kolektif Indonesia yang siap menghadapi tantangan global, menciptakan peluang, serta menempatkan Indonesia setara dalam perekonomian dunia.
Nama Danantara dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Danantara muncul sebagai katalis investasi nasional , mengemban peran penting dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
Dengan tagline “Untuk Indonesia Setara” berkomitmen untuk menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara maju dalam perekonomian global, serta mencerminkan tekad Danantara untuk memperkuat kesejahteraan ekonomi dan sosial bangsa, mendorong kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga:Tom Lembong Diperiksa 10 Jam Terkait Surat Kebijakan Impor GulaProfil Erintuah Damanik, Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur
Danantara akan menjadi lembaga khusus yang bertugas mengelola investasi pemerintah di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta seluruh aset-aset pemerintah yang dipisahkan.
Pembentukan badan ini akan dilakukan secara bertahap, mulai dari pembentukan badan hingga pengesahan undang-undang yang relevan dan pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akan dilakukan dengan merevisi undang-undang terkait Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dengan konsolidasi aset dan pengelolaan yang lebih terpadu, Indonesia diharapkan mampu meningkatkan daya saing serta mendongkrak investasi di berbagai sektor.
Visi dan Misi Danantara
Visinya adalah sebagai pengelola investasi terkemuka, Danantara mendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan menumbuhkan korporasi berskala dunia, mendukung pembangunan nasional dan menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Misi Danantara adalah mencakup pengelolaan aset negara secara optimal dengan prinsip good governance, mendorong investasi strategis di sektor penting seperti infrastruktur dan energi dan lain – lain.
Mengapa perlu dibentuk Danantara ?
Indonesia membutuhkan pondasi yang kuat atas perekonomian nasional untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan terobosan dalam meningkatkan investasi non-APBN guna mendukung investasi strategis negara.
BPI Danantara hadir sebagai bentuk inisiatif Presiden untuk meningkatkan investasi yang diperlukan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang optimal, inklusif, dan berkualitas. Danantara akan berfokus dalam pengumpulan dana investasi untuk pengembangan investasi strategis nasional.
Baca Juga:Polda NTT Tegas PTDH Terhadap Ipda Rudy Soik Tidak Terkait Mafia BBM di KupangSelamat Hari Radio Republik Indonesia
Pendanaan investasi strategis negara melalui Danantara dijalankan secara beriringan dengan pendanaan APBN sehingga nantinya akan mampu mengurangi beban APBN untuk pengembangan investasi strategis nasional.