Sementara itu, calon wakil gubernur Sarbin Sehe menyampaikan langkah cepat yang dilakukan koalisi partai politik untuk menentukan penganti almarhum Benny Laos sebagai bakal calon gubernur Maluku Utara bersama dirinya untuk bertarung melanjutkan cita-cita mulia dari almarhum Benny Laos menuju Maluku Utara maju, sejahtera, dan berkeadilan.
“Saya mengapresiasi kepada delapan partai politik yang memutuskan memberikan ruang untuk penganti calon gubernur Provinsi Maluku Utara. Hari ini telah diserahkan seluruh berkas yang digantikan oleh ibu Sherly Tjoanda merupakan istri dari almarhum Benny Laos,” jelasnya.
Sarbin Sehe menyebut meski masih dalam keadaan berduka, tetapi keinginan dari mendiang Benny Laos untuk menjadikan Maluku Utara lebih baik harus terus dijalankan.
Baca Juga:Polda NTT Tegas PTDH Terhadap Ipda Rudy Soik Tidak Terkait Mafia BBM di KupangSelamat Hari Radio Republik Indonesia
“KPU telah menerima seluruh berkas pendaftaran dari ibu Sherly Tjoanda, satu sisi kita sedang berduka tetapi di sisi lain demokrasi harus tetap berjalan, untuk itu saya bersama partai politik bersama ibu Sherly Tjoanda akan terus menghadirkan masa depan sesuai cita-cita mulia pak Benny Laos agar menjadikan Maluku Utara maju, sejahtera, dan berkeadilan,” jelasnya.
Diketahui, Benny Laos calon gubernur Maluku Utara Nomor Urut 4 berpasangan dengan Sarbin Sehe meninggal dunia pada Sabtu (12/10/2024) akibat insiden terbakarnya kapal cepat yang ditumpanginya bersama rombongan di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.
Insiden itu menyebabkan enam orang meninggal dunia, 10 orang mengalami luka bakar yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong maupun di Jakarta, dan belasan orang lainnya berhasil menyelamatkan diri dari peristiwa itu. (*)