KOTA Cirebon resmi memiliki Museum Topeng Cirebon. Masyarakat bisa mengunjungi museum yang terletak di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi tersebut. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, Museum Topeng Cirebon menyimpan sekitar 150 koleksi karakter topeng tradisional.
‘’Kami sangat bersyukur dapat memanfaatkan area Balai Kota (untuk jadi Museum Topeng Cirebon), yang merupakan bangunan cagar budaya,’’ ujar Agus, Selasa (3/9/2024).
Museum Topeng Cirebon saat ini buka dari Senin hingga Jumat selama jam kerja. Namun, evaluasi akan dilakukan untuk kemungkinan membuka pada akhir pekan. ‘’Selama periode awal ini, masuk ke museum ini gratis,’’ kata Agus.
Baca Juga:Jokowi: Tanggal Pelantikan 20 Oktober, Saat Itu Bapak Prabowo Milik Seluruh Rakyat Indonesia Bukan GerindraRapat Pengesahan PKPUI Pilkada 2024 Dipercepat, Komisi II DPR: Percepatan Dilakukan agar Tak Ada Prasangka
Agus mengungkapkan, kehadiran Museum Topeng Cirebon itu merupakan mimpi yang terwujud untuk memiliki rumah bagi warisan budaya Kota Cirebon yang adiluhung. Museum itu juga sebagai ruang edukasi yang nyaman dan kekinian, terutama untuk anak muda.
Tak hanya menyimpan koleksi topeng, Museum Topeng Cirebon juga menerima hibah replika Paksi Naga Liman. ‘’Kami pun mendapat respons yang baik dari masyarakat,’’ katanya.
Agus berharap, kehadiran Museum Topeng Cirebon dapat meningkatkan jumlah wisatawan. Selain itu, bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor pariwisata di Cirebon. ‘’Kami berharap museum ini dapat mendongkrak jumlah wisatawan dan menjadi destinasi budaya yang menarik di masa depan,’’ kata Agus.
Tak hanya itu, kehadiran Museum Topeng Cirebon juga diharapkan dapat menciptakan kesadaran yang lebih dalam mengenai pentingnya pelestarian budaya dan peningkatan apresiasi terhadap kekayaan budaya Cirebon.
Sementara itu, Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengaku sangat bangga dengan hadirnya Museum Topeng Cirebon. Museum itu, merupakan wujud komitmen Pemkot Cirebon untuk melakukan pemajuan kebudayaan sesuai dengan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.
‘’Museum ini tidak hanya sebagai tempat penyimpanan koleksi topeng, tetapi juga sebagai wahana edukasi sejarah dan kebudayaan bagi masyarakat,’’ kata Agus Mulyadi, saat meresmikan Museum Topeng Cirebon di Balai Kota Cirebon, Senin (2/9/2024). (*)