“Kasus ini selanjutnya ditangani kepolisian koordinasi dengan Pomdam IV Diponegoro,” ujar dia.
Polisi Telusuri Jenis Senpi
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, mereka mengamankan dua selongsong proyektil di lokasi kejadian.
“Jadi yang pasti begini dari TKP kita menemukan dua selongsong dan 1 proyektil intinya ada dua kali tembakan. Bisa disimpulkan sementara senjata yang digunakan yang mengeluarkan selongsong peluru,” ujar Irwan kepada wartawan, Selasa (19/7).
Baca Juga:Petugas Gabungan TNI – Polri Evakuasi Bangkai Pesawat Latih T-50i Golden Eagle TNI AU di BloraKuasa Hukum Mardani Maming: Ada 4 Argumentasi Utama Penyidikan dan Penetapan Tidak Sah
Meski begitu, ia belum dapat menyebutkan jenis senjata api yang digunakan pelaku.
“Akan kita sampaikan kalau senjata ini sudah ada. Akan mengarah ke situ setelah senjata itu dilakukan pemeriksaan,” kata dia.
Ada 4 Orang dan Merencanakan Matang
Aksi penembakan itu diperkirakan pelaku berjumlah 4 orang. Polisi menyebut, komplotan itu sangat matang merencanakan aksinya.
“Sudah sangat matang. Kendaraan yang digunakan tidak ada pelat nomor, menggunakan helm atau penutup wajah. Sangat matang,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar kepada wartawan, Selasa (19/7).
Temuan di CCTV membuktikan perencanaan yang matang itu.
“Kuat dugaan direncanakan. Pengolahan CCTV kelihatan ketika (korban) diintip, diikuti oleh 4 pelaku. Korban pukul 12 kurang (siang) jemput anaknya. Pelaku ini mengintai, menunggu korban keluar rumah. Sudah mempelajari karakter korban,” jelas Irwan.
Pelaku sempat menghampiri korban dan menembak lagi sebab tembakan pertama tidak membuat korban roboh.
“Peristiwa penembakan itu terjadi pukul 12.15 WIB. Penembakan pertama searah dengan jalannya korban menjemput putrinya dari sekolah. Setelah mengetahui korban masih berdiri, pelaku balik lagi dan menembak korban. Jadi dua kali penembakan,” beber Irwan.
Berikut ini ciri-ciri yang terungkap dari CCTV:
- Pengguna motor Kawasaki Ninja 2 tak warna hijau:Joki motor menggunakan jaket merah, celana jin, helm hitam, sandal jepit, perawakan kurus, dan menggunakan tas selempang biru.Pembonceng sekaligus pelaku penembakan berjaket jumper hitam, helm putih, celana jin, sepatu hitam garis merah. “Menggunakan senjata sejenis pistol,” kata Irwan.
- Pengguna motor Honda Beat Street warna hitam:Joki motor, jaket jumper biru, celana hitam, tas biru muda, sepatu hitam, helm hitam.Pembonceng, menggunakan jumper hitam motif merah di bagian depan, celana hitam, sepatu putih, tas hitam, rambut panjang dikucir.