- Faster (lebih cepat). Era ini adalah era kecepatan. Karena setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam berkarya, maka mereka yang lebih cepat mengupdate informasi, merekalah pemenangnya.
- Simpler (lebih mudah). Era ini adalah era kemudahan. Orang-orang di zaman ini tidak menyenangi hal-hal yang rumit dan menyulitkan. Maka penyedia jasa yang memiliki sistem yang mudah dan sederhana, akan lebih diminati.
- Cheaper (lebih murah). Era ini adalah era kemurahan. Orang-orang di zaman ini tidak suka yang eksklusifitas. Produsen yang menawarkan produk yang lebih mahal daripada produsen lain yang lebih murah, akan kalah oleh produsen yang lebih murah. Contoh kecilnya saja barang buatan China. Meskipun China memproduksi barang-barang tiruan dan berkualitas rendah, namun China telah membuktikan diri sebagai kekuatan ekonomi terbesar. Karena apa ? karena mereka menargetkan satu kata kunci; “Cheaper”.
- Accessible (mudah diakses). Era ini adalah era kemudahan dalam mengakses, dan internet adalah jalan mengakses terbaik. Apapun yang kita perlukan cukup dengan membuka internet. Jika kita ingin melihat video, cukup mengakses Youtube. Tidak perlu repot-repot ke pasar untuk membeli VCD. Jika kita ingin membaca buku, cukup membuka Google Book atau Google Scholar bagi yang suka buku akademis.
4 poin diatas dapat dengan mudah bahwa tulisan yang sudah dicetak seperti buku, koran, dan majalah. Tapi sekarang tulisan yang mudah dibaca adalah tulisan yang mudah diakses.
Orang-orang di zaman ini lebih banyak menghabiskan waktunya pada daring (dalam jaringan) daripada luring (luar jaringan). Oleh karena itu, menggunakan media online dalam menulis akan lebih cepat terbaca daripada buku dan sejenisnya. Maka berbahagialah dan banggalah jika hari ini kita menjadi penulis di era Revolusi Industri 4.0.
Penulis: Dian Arief Setiawan, Wartawan tinggal di Cirebon
(*)