JAKARTA-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk waspada dampak cuaca ekstrem di masa Pancaroba.
Kepala Data dan Informasi BMKG Rasmid menjelaskan, saat ini terdapat perbedaan tekanan udara cukup signifikan, antara wilayah Bumi Belahan Selatan (BBS) dan Utara (BBU).
“Karena perbedaan tersebut menyebabkan terbentuknya lintasan arus kecepatan angin yang begitu kencang dalam jalur sempit di atmosfer,” ungkap Rasmid kepada wartawan, Sabtu (26/10).Menurut Rasmid, sejumlah wilayah di Jawa Barat sudah memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan pada Oktober ini. Di masa peralihan ini rentan terjadi cuaca ekstrem.
Baca Juga:Kunai Dilarang Dijual di Bukalapak-TokopediaKebakaran di Kebon Jeruk, 5 Orang Nyaris Tewas
“Cuaca ekstrem itu di antaranya angin kencang. Terpantau kini terjadi peningkatan kecepatan angin di wilayah Jabar, termasuk di Kabupaten Bandung,” terang Rasmid kepada Kantor Berita RMOLJabar.
“Makanya (semua elemen masyarakat) tetap waspada dan selalu siaga menghadapi fenomena alam ini. Karena Jawa Barat kini memasuki masa peralihan musim,” tutupnya. (RMOL)