JAKARTA-Komite Penggerak Nawa Cita, melalui Juru bicaranya Dedi Mawardi menegaskan, pihaknya mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunda revisi RUU KUHP. Sebab, RUU KUHP tidak masuk akal dan hanya terkesan memaksakan kehendak.
“Komite Penggerak Nawa Cita juga turut mendukung gerakan mahasiswa yang menolak RKUHP,” kata Dedi yang juga Sekretaris Jenderal Seknas-Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Menurut Dedi, gerakan mahasiswa tentu akan berhenti apabila RUU KUHP benar-benar dikaji dari awal, khususnya pasal-pasal kontroversial. “Kalau masih ada gerakan mahasiswa menuntut berarti ada agenda lain dari gerakan itu,” ujar Dedi.
Baca Juga:(Top Secret): Dokumen Kabel Diplomatik Amerika Serikat Ungkap Tragedi 1965Kontroversi Adegan Film Pengkhianatan G30S/PKI
Untuk diketahui, aksi mahasiswa di Jakarta dan daerah lainnya pekan lalu berisi penolakan atas RUU KUHP. Beberapa poin RUU KUHP dinilai kontroversial oleh para mahasiswa. (*)