Teka-teki Kematian Wanita dalam Koper Warna Hitam di Cikarang, Siapa Dalangnya?

Mayat perempuan ditemukan dalam sebuah koper berwarna hitam di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekas
Mayat perempuan ditemukan dalam sebuah koper berwarna hitam di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4) pagi. (IST)
0 Komentar

“Almarhumah ini kan sosoknya pendiam dan tertutup, jarang bersosialiasi sama warga. Terakhir kali kita lihat itu hari Rabu pagi, sebelum berangkat kerja beres-beres rumah dulu sambil ngasih makan kucing,” kata Nani.

Selain korban, kedua anak perempuan korban yang baru saja lulus kuliah dan masih duduk di bangku SMA juga bertipikal tertutup dari warga. Nani dan tetangga yang lain pun merasa terkejut setelah mendengar kabar mengenai korban.

“Biasanya pagi berangkat kerja, pulangnya sore. Rutinitas almarhum gitu tiap harinya. Makanya enggak nyangka, kita kaget karena ngiranya ya sehat-sehat aja, enggak ada masalah apa-apa,” ucap Nani.

Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi

Bahkan, di hari terbunuhnya korban, warga tak menaruh kecurigaan apapun. Warga baru menyadari korban sudah meninggal setelah sejumlah anggota polisi datang dan memberi kabar tersebut pada Kamis (25/4) petang.

“Kan biasanya kalau berangkat kerja, patokannya lampu depan rumahnya itu dimatiin. Ini mah enggak, dari hari Kamis nyala terus dari pagi. Kita nyangkanya mungkin almarhum lagi pergi lama. Pas polisi datang, kita kaget karena baru tahu kabar soal almarhum,” ujar Nani.

Warga pun berharap polisi bisa segera mengusut kasus ini. Warga menginginkan pelakunya bisa segera ditangkap dan motif dugaan pembunuhan tersebut bisa terungkap. “Mudah-mudahan bisa diusut, cepat terungkap dan pelakunya bisa tertangkap,” tuturnya.

Jumat pukul 14.00 WIB, jasad Rini lalu dimakamkan di TPU Rancacili, Kota Bandung. Keluarga dan sanak keluarga turut mengantar kepergian korban, termasuk kedua anak perempuannya.

Setelah jasad Rini disemayamkan, tangis haru dari keluarga dan kerabat tak bisa tertahankan. Kesedihan terlihat begitu jasad Rini masuk ke liang lahad dan batu nisan bertuliskan nama mendiang tertancap di atasnya.

Anak Rini menaruh harapan besar supaya kasus yang menimpa ibunya itu segera diusut secara tuntas. “Kami sekeluarga berharap pelaku pembunuhan ibu bisa segera tertangkap,” ujar anak korban yang meminta supaya identitasnya tidak dimunculkan.

Anak Rini mengalami kesedihan yang begitu mendalam sepeninggal mendiang ibunya. Ia berharap, polisi bisa segera mengungkap siapa pelaku dari dugaan pembunuhan tersebut. “Mudah-mudahan kasusnya bisa segera terungkap,” tuturnya.

0 Komentar