Teka-teki Kematian Wanita dalam Koper Warna Hitam di Cikarang, Siapa Dalangnya?

Mayat perempuan ditemukan dalam sebuah koper berwarna hitam di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekas
Mayat perempuan ditemukan dalam sebuah koper berwarna hitam di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4) pagi. (IST)
0 Komentar

TEKA-teki penemuan jasad seorang wanita bernama Rini Mariany (50) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, hingga sekarang belum terpecahkan. Wanita asal Rancasari, Kota Bandung ini diduga keluarganya sebagai korban pembunuhan.

Jasad Rini pertama kali ditemukan seorang warga saat sedang membersihkan sampah di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kampung Tangsi RT 003 RW 006 Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Kala itu, saksi melihat koper berwarna hitam dan mencoba mengambilnya.

Namun karena koper itu begitu berat, warga tersebut curiga dengan barang temuannya. Penemuan koper tersebut lalu dilaporkan ke polisi. Setelah diidentifikasi, polisi memastikan korban ada Rini Mariany, warga Rancasari, Kota Bandung. Korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB, lalu jasadnya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga:Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RATKasus Bunuh Diri Brigadir RAT, Ditemukan Luka di Kepala dari Pelipis Kanan dan Kiri, Dugaan Masalah Pribadi

Sementara di Bandung, polisi lalu mencoba mencari keberadaan keluarganya. Sayangnya, saat malam usai jasad korban ditemukan, tepatnya pada Kamis (25/4/2024), polisi belum menemukan keluarga korban meski rumahnya sudah didatangi.

Informasi sementara dari tetangganya, korban dan anak-anaknya tertutup selama di wilayah Rancasari, Kota Bandung. Warga sekitar juga melaporkan korban jarang bersosialisasi.

“Informasi dari tetangga, korban ini orangnya tertutup, tidak sosialisasi dengan tetangga, jadi tidak diketahui kerjanya apa dan sama suaminya sudah pisah lama. Sementara laporannya, jasad korban masih di Jakarta,” kata Kapolsek Rancasari Kompol Oesman Imam.

Keesokan harinya, Jumat (26/4/2024), rumah korban terpantau langsung diberi garis polisi. Petugas juga sudah memeriksa rumah tersebut yang diketahui dihuni korban beserta kedua anak perempuannya.

“Rumahnya kita pasang police line (garis polisi). kita sudah cek, di dalam tidak ada barang yang hilang atau tanda kekerasan,” ucap Oesman Imam.

Oesman mengungkap, pemeriksaan saat itu dilakukan dengan meminta keterangan dari kerabat korban yang diketahui berada di wilayah Balubur, Tamansari, Kota Bandung. Polisi di wilayah Kota Bandung, diperbantukan untuk bisa mengungkap kasus tersebut.

Sementara, menurut penuturan tetangganya, Nani (31), mengaku terakhir kali melihat korban pada Rabu (24/4), atau sehari menjelang korban ditemukan meninggal dunia. Saat itu, korban terlihat sedang menyapu halaman rumahnya dan memberi makan puluhan kucing yang berada di kediamannya.

0 Komentar