Praktisi Hukum Cirebon Soroti Kasus Vina-Eky: Polisi Jangan Terlalu Lama Tangkap 3 DPO, Begini Penjelasannya

 Praktisi hukum dan alumni taplai Lemhannas RI 2021, Tjandra Widyanta, SH
 Praktisi hukum dan alumni taplai Lemhannas RI 2021, Tjandra Widyanta, SH
0 Komentar

KASUS pembunuhan sadis yang dialami Vina belum sepenuhnya tuntas. Vina tewas bersama kekasihnya, Rizky akibat menjadi korban kebrutalan kawanan geng motor di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 silam.

Ada 11 orang pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap sejoli itu. Delapan di antaranya telah diadili, sementara tiga pelaku lainnya hingga kini belum tertangkap alias masih buron.

Pihak keluarga pun telah berusaha keras untuk mencari keadilan atas peristiwa yang menimpa Vina. Kakak Vina, Marliyana mengaku sudah berusaha keras untuk mencari tahu soal tiga pelaku yang masih buron.

Baca Juga:Persidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu LamaDirektur Al Jazeera Salah Negm: Kerugian yang Kami Alami karena Penghentian Siaran Dibawa ke Jalur Hukum

Lalu, ketiga pelaku utama pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky kini berstatus sebagai dalam pencarian orang (DPO). 

Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan publik. Salah satu dugaan yang ramai beredar adalah polisi dituduh menyembunyikan 3 orang DPO pembunuh Vina karena pelaku merupakan orang penting.

Polda Jawa Barat (Jabar) menepis kabar yang menyebut bahwa polisi menyembunyikan 3 pelaku pembunuhan Vina Cirebon. Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast, pihaknya masih terus mencari keberadaan ketiga pelaku yang buron hingga saat ini.

“Jadi kami harap kalau ada berita-berita yang mengaitkan, mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui, sudah disembunyikan oleh pihak kepolisian, itu tidak benar,” katanya dalam rilis Humas Polri, Selasa (14/5/2024).

Ia juga menepis bahwa ketiga DPO adalah anak dari anggota polisi. Lebih lanjut, Abast menyebut bahwa penyelidikan polisi terkait keberadaan tiga pelaku sudah sampai di tahap menemukan inisial nama.

Sayangnya, nama tersebut masih belum diketahui sebagai nama asli atau samaran.

“Kami baru menemukan inisial, atau kata, nama saudara Dani, saudara Andi, saudara Pegi alias Perong. Apakah itu nama asli, atau nama samaran, ini masih kami telusuri,” katanya.

Baca Juga:Benda Bercahaya Kehijauan Melintasi Langit Yogyakarta, Pertanda Apa?Indra Pratama Ungkap CCTV Tidak Ada yang Mati, Total 20 Aktif di TKP Bunuh Diri Brigadir RAT

Demi memperluas pencarian, Polda Jabar meminta bantuan publik untuk memberi informasi soal keberadaan ketiga pelaku pembunuhan Vina. Ia juga berjanji bahwa kepolisian akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas.

“Bilamana rekan-rekan warga masyarakat mengetahui, tolong agar dapat menginformasikan kepada kami untuk dapat kami proses, kami ungkap kasus ini,” kata Abast.

0 Komentar