Peristiwa Kudatuli Kisah Mantan Aktivis PRD

Peristiwa Kudatuli Kisah Mantan Aktivis PRD
Ketua Umum PRD Budiman Sudjatmiko (Paling kanan) saat ditahan di LP Cipinang Jakarta tahun 1996. Foto: Repro/Istimewa
0 Komentar

Sejak tahun 2018 Budiman juga mengetuai komunitas Inovator 4.0 yang didalamnya akademisi, peneliti, progammer, ahli rekayasa, seniman, dokter dan lain sebagainya.

Dari data yang dihimpun, sejak tidak lagi duduk di senayan (DPR RI), mulai tahun 2021 Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Budiman Sudjatmiko sebagai Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V.

Dita Indah Sari

Ketua Umum Pusat Perjuangan Buruh Indonesia (PPBI), yakni organ sayap PRD ini ditangkap saat memimpin aksi pemogokan 5.000 buruh PT Indoshoes Inti Industry.

Baca Juga:Pangeran Charles Terima Uang Rp17,78 Miliar dari Keluarga Osama bin LadenVolodymyr Zelensky Serukan Evakuasi Warga Sipil di Donetsk

Dita yang kelahiran 1973 dari keluarga Golkar, yakni ayahnya anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Golkar, mengajak buruh sepatu Reebok dan Adidas menuntut kenaikan upah dan cuti hamil. Pada 23 April 1997, bersama Coen Husein Pontoh dan Mohammad Soleh, kawan sesama pergerakan, Dita dijatuhi vonis 4 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Surabaya.

Begitu bebas, Dita Indah Sari kembali berada di tengah massa buruh dan mendirikan organ baru dengan nama Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI).

Pada tahun 2001 Dita mendapat penghargaan Ramon Magsaysay Award. Dita yang kemudian bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah.

Andi Arief

Pimpinan SMID (Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi ) cabang Yogyakarta ini menjadi salah satu aktivis yang diburu paska meletusnya peristiwa Kudatuli.

Pada 28 Maret 1998, Andi Arief hilang bersama sejumlah aktivis lainnya. Mereka menjadi korban penculikan. Setelah menandatangani surat penahanan dari kepolisian, pada 14 Juli 1998, Andi Arief kembali muncul.

Pada pemilu tahun 2004, Andi Arief yang juga pernah menginisiasi berdirinya Komite Penegak Hak Politik Mahasiswa (Tegaklima) itu, bergabung dalam tim pemenangan pasangan SBY-Jusuf Kalla.

Dua tahun kemudian saat SBY menjabat presiden RI, Andi Arief dipercaya menjadi Komisaris PT Pos Indonesia. Pada tahun 2009 ia ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana.

Baca Juga:New York Umumkan Keadaan Darurat Kesehatan Virus Cacar MonyetPeneliti Keamanan Ungkap Belasan Aplikasi Android Ini Mengandung Malware Bertujuan Mencuri Uang dari Rekening Anda

Saat ini, mantan aktivis 98 asal Bandar Lampung 20 November 1973 itu menjabat sebagai wakil sekjen Partai Demokrat.

Faisol Reza

Saat Kudatuli meletus dan banyak aktivis PRD yang diburu dan ditangkapi, Faisol Reza dilimpahi tanggung jawab menjaga eksistensi PRD di wilayah Semarang, Yogya dan Solo. Bahwa organisasi harus tetap hidup.

0 Komentar