Linda: Sejak Kecil Sering Kesurupan, Tak Mengenal Pegi Setiawan dan Hanya Teman Biasa dengan Vina

Linda (hijab hitam) didampingi suaminya dan keluarganya datang ke Polres Cirebon Kota, Cirebon, Senin (27/5/20
Linda (hijab hitam) didampingi suaminya dan keluarganya datang ke Polres Cirebon Kota, Cirebon, Senin (27/5/2024). (IST)
0 Komentar

MARLINDA Putri atau Linda, teman Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon, diperiksa selama lebih dari empat jam di Polres Cirebon Kota, Senin (27/5) malam. Usai diperiksa, Linda mengaku tak mengenal Pegi Setiawan, salah satu pelaku pembunuhan Vina dan kekasihnya, Muhamad Rizky Rudiana alias Eky, pada 2016 silam. Pegi sebelumnya sempat menjadi DPO bersama dua orang lainnya, Andi dan Dani. Setelah delapan tahun kabur, Pegi tertangkap pada pekan lalu di Bandung, Jawa Barat. Selain mengaku tak mengenal Pegi, Linda juga menyebut saat pembunuhan itu terjadi, ia sedang ada di rumah. Bahkan saat kejadian, ia dan Vina sudah lebih dari enam bulan tak berkomunikasi.

“Hubungannya juga tidak sedekat apa yang difilmkan. Hanya teman biasa,” ungkap Linda usai diperiksa di Mapolres Cirebon, Senin (27/5) malam. Saat ditanya soal film Vina yang membuat kasus ini kembali viral, Linda mengaku tak pernah dilibatkan secara langsung. Ia juga tak diberi tahu soal pembuatan film tersebut. “Sampai sekarang saya belum pernah lihat filmnya karena dilarang juga oleh keluarga,” ungkap Linda.

Saat awal kasus ini, pada 2016 lalu, Linda sempat menjadi perhatian publik karena disebut-sebut dirasuki oleh arwah mendiang Vina. Saat itu Linda yang terlihat kerasukan membeberkan insiden yang menimpa Vina dan Eky. Menurut Linda, kejadian semacam itu tak hanya ia alami sekali saat ada kasus Vina. Sejak kecil ia sering mengalami kesurupan. “Sering. Dari kecil juga sering kesurupan,” tutur Linda. Linda berharap kasus ini bisa segera terungkap dan cepat menemukan titik terang. Apalagi, menurutnya, banyak pihak yang menjadi sasaran bully, termasuk dirinya. “Kasihan banyak yang salah sasaran dan kena bully, termasuk saya,” tutupnya. (*)

0 Komentar