Jasa Marga: 807.510 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sejak 3-6 April 2024

Kendaraan melintas dari arah Jakarta menuju Jawa tengah saat pemberlakuan sistem satu arah atau one way di jal
Kendaraan melintas dari arah Jakarta menuju Jawa tengah saat pemberlakuan sistem satu arah atau one way di jalan Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2024). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/Spt.
0 Komentar

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 807.510 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) sejak Rabu hingga Sabtu, 3-6 April 2024. Angka tersebut merupakan data kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 41,73% jika dibandingkan lalin normal (dari 569.735 kendaraan). Bila dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 12,97% (dari 714.794 kendaraan).

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, menjelaskan, Jasa Marga mencatat tren peningkatan lalu lintas yang signifikan menuju arah timur (Trans Jawa) melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek ada periode H-7 sampai H-4.

Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?

“Hingga saat ini, kami mencatat volume lalu lintas tertinggi pada periode H-7 sampai dengan H-5 Hari Raya Idulfitri 1445H terjadi pada H-4 (Sabtu, 6 April 2024) sebesar 122.607 kendaraan, meningkat 321,69% dari lalin normal, atau naik 25,44% dibandingkan Lebaran 2023 pada periode yang sama,” kata Faiza dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (7/4/2024).

Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui tol untuk memastikan kesiapan perjalanan. Di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan layak jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM, dan saldo uang elektronik.

Selain itu, agar menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti setelah sahur atau berbuka puasa.

Kemudian, mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.

“Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” tutur Faiza.

Hingga Minggu (6/4/2024) pukul 11.00 WIB, rekayasa lalu lintas one way saat ini masih berlangsung atas diskresi kepolisian untuk mendukung kelancaran arus mudik yang dimulai dari KM 72 Cikampek (Tol Cipali) sampai KM 414 GT Kalikangkung Tol Batang-Semarang.

0 Komentar