POLRES Metro Jakarta Timur menambah 2 adegan dalam rekonstruksi kasus penembakan atas tersangka Gathan Saleh Hilabi, di Jatinegara, Kamis, 4 April, siang.
Penambahan adegan dilakukan karena keterangan tersangka dan korban tidak sinkron di TKP. Kemudian polisi akhirnya menambahkan 2 adegan, setelah sebelumnya ada 15 adegan.
“Keterangan korban begini dia tidak bawa senjata, tapi keterangan tersangka bahwa korban juga membawa senjata. Jadi kita melakukan rekonstruksi ada adegan A dan adegan B,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly di TKP, Kamis, 4 April.
Baca Juga:Koalisi Masyarakat Sipil Adukan Presiden Jokowi ke Ombudsman Terkait Dugaan Maladministrasi Pilpres 2024Penyembelihan Sapi Merah Doktrin Yahudi Robohkan Al Aqsa Jatuh 10 April 2024, Berbarengan dengan Lebaran?
Selain itu, keterangan tersangka dan saksi juga tidak sama ketika dipertemukan di tempat kejadian perkara.
“Keterangan tersangka dan saksi tidak klop. Jadi kita pakai adegan A dan adegan B,” ucapnya.
Kasus rekonstruksi penembakan Gathan Saleh Hilabi dilakukan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur sampai Kamis siang. Rekonstruksi selesai pada pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan, Gathan Saleh Hilabi, koboi jalanan kasus penembakan di kawasan Jatinegara akhirnya jalani rekonstruksi kasus penembakan, Kamis, 4 April, siang.
Gathan memperagakan 17 adegan kasus penembakan di tempat kejadian perkara (TKP) yakni di depan Fourlines travel & tourism co, Jalan Jatinegara Timur, Kecamatan Jatinegara. (*)