Ayah dari Vina Korban Pembunuhan 2016 Penuhi Panggilan Polda Jawa Barat

Wasnadi Otong, ayah kandung Vina, salah satu korban pembunuhan di Cirebon pada 2016 bersama anaknya Marliyana,
Wasnadi Otong, ayah kandung Vina, salah satu korban pembunuhan di Cirebon pada 2016 bersama anaknya Marliyana, kakak kandung Vina dan tim pengacara Hotman 911 saat diwawancarai di Polda Jabar
0 Komentar

AYAH dari Vina Dewi Arsita, yang menjadi korban pembunuhan pada 2016, memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Jawa Barat, didampingi oleh kuasa hukumnya pada Rabu (5/6/2024) siang.

Wasnadi Otong, ayah dari Vina, dan Marliana, kakak Vina, tiba di Mapolda Jabar sekitar pukul 13.10 WIB dan langsung menuju ke Ditreskrimum. Dea Saskia, kuasa hukum Vina, menjelaskan ayah Vina datang untuk menjalani pemeriksaan tambahan oleh penyidik.

“Hari ini dilakukan pemeriksaan tambahan untuk ayah almarhumah Vina, didampingi oleh tim Hotman 911 dari Jakarta dan Cirebon,” kata Dea Saskia saat tiba di Mapolda Jabar.

Baca Juga:Survey ARFI Institut Ungkap Hasil Elektabilitas Calon Wali Kota Cirebon: Eti Herawati di Urutan KetigaPersidangan Taipan Media Hong Kong Atas Tuduhan ‘Konspirasi Publikasi Hasutan’ Makan Waktu Lama

Lebih lanjut, Dea Saskia menjelaskan tim Hotman 911 adalah kuasa hukum resmi dari keluarga almarhumah Vina.

“Kami adalah kuasa hukum yang resmi dengan memiliki surat kuasa sejak tahun 2016. Jika ada pengacara lain yang mengeklaim sebagai kuasa hukum Vina sejak 2016, itu pasti palsu,” ungkapnya.

Keluarga Vina tidak pernah memberikan tanda tangan pada dokumen apa pun kepada oknum yang mengeklaim sebagai kuasa hukum sejak 2016.

“Mengapa baru muncul ketika kasus ini ditangani oleh Hotman 911? Saat ini, fokus kami adalah memberikan keterangan tambahan dari ayah almarhumah Vina,” tegasnya.

Marliana, kakak Vina, mengungkapkan sejak awal kasus pada 2016, keluarga tidak pernah merasa memiliki pendamping hukum.

“Kami bahkan mencari pendampingan saat itu, tetapi tidak berhasil selama 8 tahun. Kami terus mencari, tetapi tidak ada,” ujar Marliana. (*)

0 Komentar