5 Kasus Kematian Terkait Suplemen Penurun Kolesterol, Pabrik Farmasi Kobayashi Digeledah

5 Kasus Kematian Terkait Suplemen Penurun Kolesterol, Pabrik Farmasi Kobayashi Digeledah
Pejabat kementerian kesehatan memasuki pabrik Kobayashi Pharmaceutical Co. di Osaka pada 30 Maret. (Kenta Sujino)
0 Komentar

PEJABAT kesehatan Jepang menggeledah pabrik farmasi Kobayashi pada Sabtu (30/3/2024), terjadi lima kasus kematian yang mungkin terkait dengan suplemen penurun kolesterol. Diketahui, suplemen kesehatan tersebut menggunakan beras ragi merah yang diproduksi pabrik yang berpusat di Kota Osaka ini.

Kementerian Kesehatan Jepang beserta pejabat pemerintah Kota Osaka bersama-sama memeriksa pabrik yang memproduksi suplemen yang mengandung ragi merah “Beni-Koji”. Suplemen tersebut diduga telah menyebabkan disfungsi ginjal.

Perusahaan yang berbasis di Osaka tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar. Yuko Tomiyama, kepala hubungan investor Kobayashi mengatakan, pihak perusahaan bermaksud untuk menangani masalah ini dan siap bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan.

Baca Juga:Tzuyang, YouTuber Mukbang Terkenal Korea Curi Perhatian Warga IndonesiaMalaysia Menyambut Baik Keputusan Mahkamah Internasional Hentikan Genosida di Gaza

Kobayashi mengatakan pada hari Jumat (29/3/20240), bahwa pihaknya sedang menyelidiki dugaan hubungan antara produk tersebut dan efeknya terhadap ginjal sejak menerima laporan penyakit ginjal yang terkait dengan produk tersebut.

Hingga Kamis malam, 114 orang telah dirawat di rumah sakit dan lima orang meninggal setelah mengonsumsi suplemen, yang dipasarkan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

Perusahaan telah menarik produk Beni-Koji dalam beberapa hari terakhir setelah menerima laporan penyakit ginjal.

Lembaga konsumen Tiongkok mendesak warganya yang mengonsumsi suplemen Jepang ini untuk berhenti dengan mengatakan bahwa mereka khawatir dengan risiko produk Kobayashi.

Beni-Koji mengandung Monascus purpureus, jamur merah yang juga digunakan sebagai pewarna merah pada beberapa makanan.

Sebagaimana diberitakan, pejabat kesehatan pemerintah Jepang pada Sabtu (30/3/2024) menggerebek pabrik suplemen kesehatan milik Kobayashi Pharmaceutical Co di Osaka yang telah menewaskan sedikitnya lima orang dan membuat lebih dari 100 orang dirawat di rumah sakit.

Sekitar 12 petugas yang mengenakan jas berwarna gelap terlihat dalam penggerebekan yang ditayangkan secara luas di TV Jepang, termasuk lembaga penyiaran publik NHK.

Baca Juga:Siaga Tinggi Usai Penangkapan Pria Israel Diduga Intelijen Mossad, Razarudin Hasan: Keamanan Raja Malaysia dan PM Anwar IbrahimPolisi Malaysia Tangkap Pasutri Diduga Pasok Senpi ke Pria Warga Israel Diduga Agen Mossad

Diberitakan sebelumnya, lebih dari 100 orang dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi suplemen kesehatan yang diproduksi Kobayashi Pharmaceutical Co, termasuk Benikoji Choleste Help yang mengandung benikoji, jenis jamur berwarna merah. Suplemen tersebut untuk menurunkan kolesterol.

Setelah mengonsumsi suplemen ini, sejumlah orang dilaporkan mengalami masalah ginjal. Namun, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.

0 Komentar