Di sisi lain, militer Amerika Serikat baru-baru ini juga meluncurkan serangan udara terhadap posisi ISIS di Suriah sebagai balasan atas tewasnya dua tentara dan seorang penerjemah AS dalam penyergapan awal bulan ini. Rentetan operasi ini menunjukkan bahwa meski wilayah kekuasaannya telah runtuh, ancaman sel tidur ISIS tetap diwaspadai oleh berbagai negara.
Serangan Teroris di Perayaan Natal dan Tahun Baru Gagal, 115 Terduga Anggota ISIS Ditangkap Polisi Turki
