Political Trade Off dan Reshufle Kabinet Merah Putih

Kepala Kampus Politeknik LP3I Cirebon Aris Armunanto SE., Ak., MM,.
Kepala Kampus Politeknik LP3I Cirebon Aris Armunanto SE., Ak., MM,.
0 Komentar

Pendapat Mahfud MD dalam Podcastnya

Dalam podcast nya “Terus Terang” Mahfud MD dengan tema “IS PRABOWO STARTING TO LISTEN TOTHE PUBLIC’S ASPIRATIONS?”, tanggal 8 September 2025, berkomentar bahwa reshuffle Kabinet Merah Putih memberikan dua jempol atas Keputusan untuk mereshufle menteri-menterinya, dalam artiPresiden Prabowo Subianto sudah mau mendengarkan aspirasi Masyarakat sipil, dikatakan sampai 10bulan tidak respon dan tidak mau mendengar.

Dan menurut analisa Mahfud MD permasalahan mengapa Presiden Prabowo tidak merespon ada 2 alasan: pertama pesan tdk sampai ke Presiden karena terlalu ada yang “memagari” orang-orang di sekitar lingkaran Presiden dan yang kedua para Menteri tidak memahami apa aspirasi masyarakat yang sesungguhnya dan cara mengelolanya. Dan disampaikan juga dalam podcast yang terdahulu mensikapi kejadian demo ada 2 langkah yang harus diambil oleh Presiden yaitu 2 quick win:

  • Redakan dulu dengan cara apapun kebrutalan, penjarahan dan kekerasan yang mengorbankanrakyat dan aparat
  • Segera Reshufle Kabinet, karena kabinet ini tidak memenuhi syarat untuk membawa Indonesia lebihMaju, syaratnya kabinet bukan karena kepintaran saja , sebenarnya kepintaran atau kompetensisyarat pertama, kedua integritas, ketiga track record.

Syarat-syarat tersebut serta kebijakan menjadikan alasan presiden Prabowo me-reshufle kabinet, tapitidak semua Menteri , sebagai contoh Bu Sri Mulyani integritas , track recordnya dan kompetensinyajuga bagus.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Reshufle kabinet Presiden Parabowo sudah tidak terlalu politis dalam arti “political trade off”, Presideningin menempatkan yang lebih tepat di posisinya, pengecualian untuk Menteri Keuangan Sri Mulyanibertujuan untuk kaderisasi.

Political Trade Off

Political trade-off adalah suatu situasi pengambilan keputusan politik yang mengharuskan adanya pengorbanan pada satu aspek atau tujuan demi mendapatkan keuntungan di aspek atau tujuan lain.

Ini berarti ketika seorang pembuat kebijakan memilih suatu opsi, mereka juga harus melepaskan (atau mengorbankan) sebagian dari opsi lainnya, karena sumber daya atau perhatian yang tersedia terbatas.

Contoh dalam Politik Ekonomi

Demokrasi dan Integrasi Ekonomi

Salah satu contoh paling terkenal adalah Trilema Politik Ekonomi Dunia yang dikemukakan oleh Dani Rodrik. Trilema ini menyatakan bahwa sebuah negara tidak dapat memiliki ketiga hal berikut secara bersamaan: demokrasi, kedaulatan nasional, dan integrasi ekonomi global.

0 Komentar