Menumbuhkan Budaya Keselamatan:
Adanya standar yang jelas dan pengakuan kompetensi mendorong seluruh karyawan untukmenerapkan praktik kerja yang aman, sehingga menumbuhkan budaya keselamatan di seluruhlapisan organisasi.
Mengapa Pekerja perlu Sertifikasi K3
Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting bagi pekerja karena memberikankeuntungan legalitas dan kepatuhan, meningkatkan profesionalisme dan kesempatan karier, sertameningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas di tempat kerja, yang berdampak positif padakualitas hidup pekerja dan reputasi perusahaan.
Manfaat untuk Pekerja secara Langsung:
Keamanan dan Kesehatan:
Pekerja memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi serta mencegah bahaya,sehingga terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta bekerja dengan rasa aman dannyaman.
Peningkatan Profesionalisme:
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Sertifikasi adalah bukti kompetensi yang diakui negara, menunjukkan bahwa pekerja memilikikeahlian standar yang sesuai dengan bidangnya.
Peluang Karier yang Lebih Luas:
Memiliki sertifikat K3, seperti Ahli K3 Umum, sering kali menjadi syarat untuk naik jabatan ataumengambil tanggung jawab yang lebih besar, membuka peluang untuk karier yang lebih baik dangaji yang lebih menarik.
Produktivitas Lebih Tinggi:
Pekerja yang sehat dan merasa aman cenderung lebih produktif, cekatan, dan melakukan lebihsedikit kesalahan dalam pekerjaan mereka.
Konsekuensi Penyedia Jasa K3 yang melanggar aturan
Konsekuensi bagi PT KEM Indonesia terkait kasus pemerasan sertifikasi K3 adalah perusahaan ini turutditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan yang melibatkan pihak KementerianKetenagakerjaan. Sebagai tersangka, PT KEM Indonesia bersama tersangka lainnya kini berada dalamproses hukum dan penahanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rincian Kasus dan Tersangka
Kasus:
Dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Waktu Periode:
Kasus ini melibatkan periode 2019 hingga 2025.
Pihak Terlibat:
Selain Wamenaker Immanuel Ebenezer, ada 10 orang lainnya yang ditetapkansebagai tersangka, termasuk perwakilan dari PT KEM Indonesia.Konsekuensi bagi PT KEM Indonesia
Penetapan Tersangka:
PT KEM Indonesia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus ini.
Proses Hukum:
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Perusahaan ini akan menghadapi proses hukum lebih lanjut terkait dugaan keterlibatan dalam praktikpemerasan sertifikasi K3.