ChatGPT versi GPT-5 resmi hadir pada Kamis (7/8). OpenAI menyampaikan model ini lebih pintar dan minim halusinasi dibandingkan versi sebelumnya.
OpenAI menyatakan tingkat halusinasi ChatGPT GPT-5 lebih rendah, yang berarti model ini lebih jarang mengarang jawaban. Perusahaan menyatakan telah melakukan evaluasi keamanan yang ekstensif selama pengembangan GPT-5, termasuk 5.000 jam pengujian.
Perusahaan milik Sam Altman itu mengatakan, alih-alih menolak menjawab pertanyaan pengguna jika berpotensi berisiko, ChatGPT GPT-5 akan menggunakan ‘penyelesaian aman’.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“ChatGPT GPT-5 telah dilatih untuk mengenali kapan suatu tugas tidak dapat diselesaikan, menghindari spekulasi, dan dapat menjelaskan batasan dengan lebih jelas, sehingga mengurangi klaim yang tidak didukung dibandingkan model sebelumnya,” ujar pemimpin pasca-pelatihan di OpenAI Michelle Pokrass dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (8/8).
Hasilnya, ada dua aplikasi berbeda dalam hitungan detik.
“Aplikasi-aplikasi ini memiliki beberapa kekurangan,” kata seorang pimpinan OpenAI, tetapi pengguna dapat membuat penyesuaian tambahan, seperti mengubah latar belakang atau menambahkan tab tambahan.
ChatGPT GPT-5 diluncurkan untuk pengguna OpenAI versi Gratis, Plus, Pro, dan Tim pada Kamis (7/8) waktu setempat. Peluncuran ini akan menjadi pertama kalinya pengguna versi Gratis memiliki akses ke model penalaran, yaitu jenis model yang ‘berpikir’, atau menjalankan rangkaian pemikiran internal, sebelum merespons. Jika pengguna versi Gratis mencapai batas penggunaan, mereka akan memiliki akses ke GPT-5 mini.