Sejumlah PLTN di Eropa Terpaksa Ditutup Sementara Akibat Gelombang Panas Ekstrem

Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Gundremmingen di Jerman. (AFP/Lennart Preiss)
Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Gundremmingen di Jerman. (AFP/Lennart Preiss)
0 Komentar

SEJUMLAH pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Eropa terpaksa ditutup sementara atau mengurangi kapasitas produksinya. Ini akibat gelombang panas ekstrem yang melanda kawasan tersebut.

Laporan Financial Times dikutip dari Antara, pada Senin (4/8) menyebutkan bahwa lonjakan suhu dan meningkatnya penggunaan pendingin ruangan (AC) memberikan tekanan besar terhadap infrastruktur energi dan pasokan air yang dibutuhkan untuk mendinginkan reaktor.

Di Prancis, 17 dari 18 reaktor nuklir mengalami pengurangan kapasitas operasional. Sementara di Swiss, sejumlah PLTN juga dilaporkan menurunkan aktivitasnya karena kesulitan dalam proses pendinginan reaktor.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Juni 2025 tercatat sebagai bulan terpanas sepanjang sejarah di Eropa. Kondisi ini mendorong peningkatan drastis penggunaan AC dan menyebabkan lonjakan harga listrik di berbagai negara.

Selama periode gelombang panas dari 23 Juni hingga 3 Juli, permintaan listrik di Uni Eropa naik sebesar 7,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di Spanyol, lonjakan permintaan mencapai 16 persen, menurut data dari lembaga industri kelistrikan Eurelectric.

Sementara itu, laporan Reuters pada Mei lalu mengutip pejabat Eropa yang memperingatkan bahwa jaringan listrik di Benua Biru yang mulai menua, ditambah kapasitas penyimpanan energi yang terbatas, dapat menimbulkan risiko serius di masa mendatang.

Mereka memperkirakan dibutuhkan investasi hingga triliunan dolar untuk memperkuat sistem kelistrikan guna menghadapi tantangan seperti peningkatan produksi energi hijau, melonjaknya konsumsi listrik, dan kebutuhan mendesak untuk mencegah pemadaman listrik berskala besar.

0 Komentar