Fakta Pembongkaran Pabrik Vape Narkoba di Tangerang

Petugas menunjukkan barang bukti cairan vape mengandung etomidate hasil pengungkapan sindikat narkoba internas
Petugas menunjukkan barang bukti cairan vape mengandung etomidate hasil pengungkapan sindikat narkoba internasional di Bandara Soekarno Hatta. (Dok)
0 Komentar

“Pabrik rumahan ini diperkirakan mampu memproduksi 12 ribu catridge spot vape etomidate,” kata Ronald.

Jika satu catridge vape dijual Rp 5 juta, maka total nilai yang dihasilkan dari bisnis ilegal ini mencapai Rp 60 miliar.

“Tapi produksi 12 ribu catridge ini berhasil kita gagalkan dan bisa menyelamatkan 96 ribu orang terhadap ancaman cairan vape yang mengandung obat keras ilegal ini,” kata Ronald.

Pekerjakan Koki Bergaji Rp 40 Juta

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Untuk membuat 12 ribu kemasan vape etomidate itu, FJ mempekerjakan WNA Cina lainnya berinisial LX. Ronald menyatakan LX berperan sebagai koki alias peracik vape narkoba.”Dia berperan sebagai kokinya,” kata Ronald.

Kepada penyidik, LX mengaku mendapat bayaran Rp 40 juta untuk meracik 4,5 kilogram zat etomidate dengan bahan lainnya menjadi 12 ribu catridge spot.

LX , kata Ronald, mempekerjakan WNA Malaysia berinisial HCH dan WNA SIngapura berinisial MSA yang berperan sebagai kurir. Keduanya bertugas membawa 6 botol cairan etomidate dari Thailand dan Malaysia.

Sudah Produksi 4000 Vape Narkoba

Menurut Ronald, pabrik rumahan ini sudah memproduksi 4000 catridge vape meski baru beroperasi. Menurut pengakuan LX, kata Ronald, dia mampu membuat 2000 catridge vape dalam satu minggu.

“Sehingga 4000 vape itu dia buat dalam waktu dua minggu,” kata Ronald.

Ribuan vape etomidate itu, kata dia, sudah diperjualbelikan dengan harga Rp 5 juta per pieces.

Pada 7 Juli 2025, Satuan Reserse Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta bersama Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta menggerebek pabrik rumahan vape narkoba tersebut di kawasan Tangerang.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

Di lokasi penggerebekan polisi menyita bahan dan alat pembuat vape narkoba seperti: 4 botol sabun cair yang didalamnya berisikan cairan pembuatan cairan vape narkoba dengan berat 4,5 kilogram, 16 buah jeriken perasa cairan, 4 buah jeriken gliserin, 4 buah gelas ukur, 2 buah wadah sebagai tempat mencampur dan menganduk, 4 buah botol plastik alat penampung untuk mengalirkan cairan ke mesin pengisi, 1 buah tiang sebagai alat gantungan botol, 4000 buah catridge kosong, 2 unit timbangan digital, 1 unit mesin pengaduk (mixer), 1 unit mesin pengisi catridge, 1 unit mesin pres catridge, 12.000 plastik kemasan catridge, 2 buah catokan rambut sebagai alat penutup kemasan catridge, 1 buah alat penyanggah HP sebagai alat standing Handphone, 635 plastik buble wrap.

0 Komentar