Kembali Beredar Video Anies Baswedan Saat Stand Up Comedy Sindir Ijazah Palsu

Anies Baswedan stand up comedy (tangkapan layar)
Anies Baswedan stand up comedy (tangkapan layar)
0 Komentar

BEREDAR video Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan saat polemik mengenai keaslian ijazah Jokowi dari UGM masih menjadi sorotan publik.

Diketahui video yang diunggah oleh akun PKS Kabupaten Bogor terlihat momen saat Anies Baswedan membicarakan ijazah palsu seorang bupati. Anies tak menyebut siapa bupatinya, karena itu hanya materi guyonan.

Meskipun tidak menyebutkan nama secara langsung, Anies disinyalir menyindir ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) diduga palsu.

Baca Juga:Inisiatif Putra Presiden Prabowo Temui Megawati dan Jokowi Tedukan Dinamika Politik, Waketum PAN: Momen TepatJumlah Setoran Uang Judi Sabung Ayam Diduga Pemicu 3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI di Way Kanan

Dalam ceritanya, Anies menyebut ada seorang bupati yang diduga memiliki ijazah palsu. Saat ditanya soal keaslian ijazah tersebut, jawaban sang bupati justru mengundang tawa sekaligus tanda tanya.

“Ada satu orang bupati yang rupanya diduga ijazahnya palsu. Kemudian si bupati itu ditanyain, ‘Pak, ini bener Pak Bupati dulu ijazahnya palsu?’ Lalu dia jawab, ‘Ya enggak. Setahu saya ijazahnya asli. Waktu dulu beli, saya bilang minta yang asli’,” seloroh Anies seperti dikutip redaksi, Senin (14/4).

Banyak yang menilai sindiran tersebut memiliki konteks yang lebih luas dan mungkin ditujukan kepada figur penting di tingkat nasional.

Meski mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak menyebut nama, nuansa kritik yang disampaikan cukup tajam dan menyiratkan persoalan serius dalam integritas pejabat publik.

Cerita Anies ini pun dinilai sebagai cara halus namun menyengat dalam menyampaikan kritik terhadap kualitas dan kejujuran para pemimpin negeri.

Hingga kini polemik mengenai keaslian ijazah Jokowi dari UGM masih menjadi sorotan publik. Supaya tidak berlarut-larut Jokowi ditantang sejumlah aktivis segera menunjukkan ijazah aslinya ke publik.

0 Komentar