GORONG-gorong di Jalan Juanda, Kabupaten Kuningan, mengalami amblas sepanjang satu meter akibat pecahnya salah satu buis beton yang menopang struktur jalan. Akibat kejadian ini, permukaan jalan di atasnya ikut mengalami penurunan, sehingga berpotensi mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, PUTR Kab. Kuningan, Teddy Sukamajayadi, Senin (10/3/2025), mengatakan, sebuah gorong-gorong yang ada di Jalan H Juanda, tepatnya di depan Alfamidi/Pom Bensin, secara tiba-tiba amblas sepanjang kurang lebih satu meter.
Adapun penyebab utama kerusakan tersebut adalah pecahnya satu buah buis beton, sehingga kontruksi jalan pada bagian atas turut amblas.
Baca Juga:Di Balik Tradisi Angpao di Tahun Baru ImlekKasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka Pembunuhan
“Namun demikian, tidak perlu khawatir kami beserta petugas akan memperbaiki gorong-gorong tersebut hari ini juga dapat terselesaikan dengan baik. Sehinga akan memperlancar arus lalulintas pada ruas jalan tersebut, terlebih akan meningkatnya arus kendaraan menjelang lebaran mendatang,” tutur Teddy.
Dijelaskan Teddy, menjelaskan perbaikan gorong-gorong tersebut dilakukan dengan mengganti buis beton berdiameter 50 cm dan hari juga sedang dilakukan perbaikan.
Hal itu mengingat, ruas jalan kabupaten tersebut relatif padat kendaraan baik yang akan menuju Rumah Sakit Juanda maupun keperluan lainnya. Karenanya ruas jalan etrsebut tidak pernah lengan.
“Perbaikan ditargetkan selesai dalam satu hari, namun membutuhkan masa pengeringan selama tiga hari agar jalan kembali aman untuk dilalui,” ujar Teddy.
Untuk itu, Teddy, mengimbau pada masyarakat yang melintasi jalan tersebut untuk berhati-hati selama proses perbaikan berlangsung. Perbaikan ini diharapkan dapat segera mengembalikan kondisi jalan agar lalu lintas kembali lancar dan aman bagi pengguna jalan.
Sebagaimana disampaikan Bupati H Dian Rachmat Yanuar, melalui Kabid Binas Marga, Teddy, mengemukakan, bahwa kondisi jalan kabupaten dinyatakan rusak kurang lebih sepanjang 800 km tersebar di 45 titik. Sedangkan yang sudah dikerjakan baru 27 titik.
Adapun jalan kabupaten yang dianggap rusak sepanjang 200 km, namun demikian dengan program 100 hari kerja perbaikan jalan termasuk skala prioritas. Terlebih menjelang lebaran Idul Fitri 1446 H mendatang, akan banyak pemudik dari luar kota datang ke kampung halaman Kuningan