PERNAHKAH kamu bertanya, mengapa angpao atau amplop merah, menjadi bagian yang begitu dihargai dalam perayaan Tahun Baru Imlek?
Jawabannya terletak pada sejarah budaya yang kaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Imlek dan angpao lebih dari sekadar hadiah, hal itu melambangkan kekayaan, kemurahan hati, dan berkah.
Seperti yang dilansir dari laman Good Whale pada Rabu (29/1), terdapat sejarah dan makna di balik pemberian angpao di setiap perayaan Tahun Baru Imlek. Berikut ulasannya.
Sejarah Angpao
Baca Juga:Kasus yang Bikin AKBP Bintoro Terseret Dugaan Pemerasan Nilai Miliaran Rupiah Terhadap Tersangka PembunuhanMenteri ATR/BPN Benarkan Pagar Laut Sepanjang 30,16KM di Perairan Tangerang Punya HGB dan SHM, Ini Jelasnya
Tradisi angpao bermula di Tiongkok kuno, pada masa Dinasti Qin. Cerita rakyat menyebutkan tentang makhluk mitologi bernama Sui yang menakut-nakuti anak-anak pada malam Tahun Baru.
Para orangtua akan meletakkan koin yang dibungkus kertas merah di bawah bantal anak mereka untuk mengusir Sui.
Seiring waktu, koin pelindung ini berkembang menjadi amplop merah modern yang diisi dengan uang untuk melambangkan perlindungan, keberuntungan, dan kemakmuran.
Warna merah memainkan peran penting dalam budaya Tiongkok. Merah melambangkan kebahagiaan, keberuntungan, dan energi.
Dengan memberikan uang dalam amplop merah, pemberi memastikan bahwa keberkahan mereka dibawa dengan semangat positif yang hidup.
Nilai-nilai di Balik Tradisi Angpao
Kemurahan Hati
Tradisi memberi angpao mendorong orang untuk membuka hati dan berbagi berkah. Ini adalah pengingat yang kuat bahwa kemakmuran bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk menyebarkan kebaikan kepada orang lain.
Tindakan sederhana ini memperkuat ikatan komunitas dan menciptakan budaya memberi, bahkan menjadi isyarat kecil yang dapat memberikan dampak besar.
Saling Menghormati dan Mempererat Hubungan
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Cirebon Tangani Banjir Bandang, Begini Langkah Strategis BBWS CimancisSlow Living di Kota Salatiga
Memberikan angpao kepada orang yang lebih tua adalah tindakan menghormati kebijaksanaan dan pengalaman mereka.
Tradisi ini menumbuhkan rasa persatuan dan saling menghormati, memperdalam hubungan dan melestarikan nilai-nilai keluarga dari generasi ke generasi.
Ini juga merupakan cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan mengakui peran orang tua dalam membimbing keluarga serta mempererat ikatan keluarga yang bertahan lama.
Kebijaksanaan Finansial
Bagi penerima muda, menerima angpao sering kali menjadi pelajaran awal tentang literasi finansial.
Orangtua biasanya memanfaatkan momen ini untuk memberikan pelajaran tentang cara mengelola uang, termasuk pentingnya menabung, berinvestasi, dan membuat keputusan finansial yang bijak.