KAREEM Badawi, seorang warga Amerika Serikat keturunan Palestina dari Louisiana, tewas bersama 13 orang lain ketika seorang mantan veteran tentara AS menabrakkan truk ke kerumunan besar di Bourbon Street yang terkenal di New Orleans. Peristiwa yang sedang diselidiki FBI ini disebut sebagai tindakan terorisme yang terinspirasi oleh ISIS.
Ayahnya, Belal Badawi, membagikan unggahan Facebook pada 1 Januari yang mengumumkan kematian putranya sebagai akibat dari tragedi New Orleans.
Ia lebih lanjut menulis, “Kami memohon kepada Allah (Tuhan) Yang Mahakuasa untuk melimpahkan rahmat-Nya kepadanya dan memberi kami kesabaran dan kekuatan untuk mengatasinya.”
Baca Juga:Slow Living di Kota SalatigaSong Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar Surat
Badawi lulus dari Sekolah Episkopal Baton Rouge pada 2024. Ia menjadi atlet bintang di tim sepak bola dan basket sekolahnya. Ia berada di tahun pertamanya sebagai mahasiswa di Universitas Alabama.
Gerakan Pemuda Palestina, organisasi advokasi pro-Palestina transnasional, awalnya mengidentifikasi akar Palestina Badawi dan mencatat bahwa ia sangat diperhatikan oleh komunitas Baton Rouge.
Dalam unggahan yang dibagikan di Facebook oleh laman resmi universitas tersebut, Presiden UA Stuart R. Bell menyatakan bahwa ia, “Berduka bersama keluarga dan sahabat Kareem atas kehilangan yang memilukan ini. Mohon luangkan waktu untuk berdoa bagi mereka yang terkena dampak tragedi ini.”