Tak hanya itu. UnitedHealthcare dan perusahaan asuransi AS lainnya juga telah menjadi sasaran kritik dari dokter, pasien, dan pelaku layanan kesehatan. Kritik ini muncul terutama karena perusahaan-perusahaan tersebut menolak klaim atau mempersulit akses asuransi untuk lanjut ke perawatan.
Salah satu taktik yang digunakan adalah sistem otorisasi sebelum perawatan. Sistem ini dikeluhkan oleh kalangan dokter, pasien, dan pelaku layanan kesehatan karena berpotensi menyebabkan perawatan terlambat dilakukan. Akibatnya, pasien terlambat dirawat. Perawatan tak bisa dilakukan dengan asuransi sebelum ada otorisasi sebelumnya.
Perusahaan asuransi membela diri dengan mengatakan, otorisasi sebelumnya dibutuhkan untuk membatasi prosedur yang tidak perlu dan mencegah penggunaan perawatan yang berlebihan. Hal ini untuk membantu mengendalikan biaya.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Para kritikus mengatakan, perusahaan asuransi itu semakin mencampuri perawatan rutin dan menunda klaim. ”Semakin lama mereka menunda dan menolak klaim, semakin lama mereka dapat menahan uang mereka dan tidak membayarnya,” kata Lea Keller dari firma hukum cedera pribadi yang berbasis di North Carolina, AS.
Menurut jajak pendapat pada Februari 2024, dua pertiga warga AS mengatakan, perusahaan asuransi kesehatan pantas disalahkan atas tingginya biaya perawatan kesehatan. Jajak pendapat ini diselenggarakan organisasi pengawas kebijakan kesehatan indepen, KFF.
Guncang Industri Asuransi Kesehatan
Penembakan tersebut telah mengguncang industri asuransi kesehatan AS. Sejumlah perusahaan asuransi mengevaluasi ulang rencana keamanan, menghapus foto-foto eksekutif dari laman mereka, bahkan membatalkan acara.
UnitedHealth dan beberapa perusahaan asuransi kesehatan lainnya, termasuk CVS Health dan Centene, juga menghapus foto-foto eksekutif dari situs web perusahaan mereka. Centene membatalkan acara ”hari investor” secara langsung pekan depan. Acara itu diganti dengan siaran langsung.
Sebuah perusahaan perawatan kesehatan lain yang berbasis di Minnesota mengatakan, mereka akan menutup kantornya untuk sementara waktu sebagai bentuk kewaspadaan dan meminta karyawan untuk bekerja dari rumah.
Feinman, sang penulis buku Delay Deny Defend: Why Insurance Companies Don’t Pay Claims and What You Can Do About It, yang juga profesor emeritus di Sekolah Hukum Universitas Rutgers, menolak berkomentar. Thompson tewas meninggalkan istri dan dua anak yang masih remaja.