”Semua perusahaan asuransi memiliki insentif untuk memperdaya pelanggan mereka guna meningkatkan laba,” kata kutipan di situs web buku tersebut.
Dalam kasus penembakan tersebut, Thompson yang menjadi korban justru tak banyak menuai empati. Sebaliknya, kejadian itu justru menjadi ajang meluapkan kejengkelan publik AS pada praktik-praktik perusahaan asuransi.
Sebagian komentar mengolok-olok sistem asuransi, menyindir atau sebagian justru berempati pada tindakan pelaku. ”Saya akan senang membantu mencari penembak, tetapi perawatan kesehatan mata tak ditanggung oleh rencana perawatan kesehatan saya,” kata salah satu komentar di Instagram, menyindir kikirnya program asuransi kesehatan yang ia ikuti.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Komentar-komentar bertebaran mencerminkan frustrasi publik yang semakin dalam atas biaya dan kerumitan kesehatan AS. ”Banyak orang Amerika memandang perusahaan-perusahaan ini didorong oleh (keserakahan meraup) keuntungan, bukan komitmen untuk melayani pelanggan mereka,” kata Mario Macis, ekonom dari universitas Johns Hopkins yang mempelajari kepercayaan dalam sistem perawatan kesehatan. ”Dan, ini menciptakan kesenjangan yang besar.”
Thompson menjabat sebagai kepala eksekutif unit asuransi dari perusahaan induk UnitedHealth Group sejak April 2021. Ia telah bekerja di perusahaan yang berkantor pusat di Minnetonka, Minnesota, tersebut selama 20 tahun. Ia salah satu eksekutif dengan bayaran tertinggi di perusahaan tersebut, dengan paket kompensasi tahunan sebesar 10,2 juta dollar AS.
Istrinya, Paulette Thompson, menuturkan, suaminya telah menerima ancaman lebih dari satu orang sebelum penembakan. Seperti dikutip media AS, NBC, Paulette menduga rangkaian ancaman itu melibatkan masalah pertanggungan asuransi.
Thompson tidak banyak tampil di depan publik. CEO UnitedHealth Group Inc. Andrew Witty mengambil peran yang lebih terbuka kepada publik, termasuk memberikan kesaksian di hadapan Kongres AS.
Bagaimana ungkapan tersebut berhubungan dengan UnitedHealthcare?
Perusahaan UnitedHealthcare merupakan salah satu perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS. Perusahaan itu menyediakan asuransi kesehatan untuk lebih dari 49 juta warga AS dan menghasilkan pendapatan lebih dari 281 miliar dollar AS pada tahun 2023.
Namun, praktiknya telah menuai kritik selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, pada Oktober 2024, Laporan dari Sub-komite Tetap Senat AS untuk Investigasi menyebut nama UnitedHealthcare sebagai salah satu perusahaan asuransi dengan tingkat penolakan klaim yang melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Laporan itu juga menyebut dua perusahaan asuransi lain, yaitu Humana dan CVS.