STASIUN televisi Israel, Kanal 12 mengabarkan peringatan yang diberikan pemerintah Thailand, kepada orang-orang Israel yang ada di negeri Gajah Putih itu.
Dilansir Parstoday, Rabu (13/11/24), Kanal 12 stasiun televisi Israel melaporkan, pemerintah Thailand memperingatkan kemungkinan serangan terhadap orang-orang Israel di wilayah negara Asia Tenggara itu. Dua hari lalu, Kantor Perdana Menteri Rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu, meminta warga Israel untuk menghindari pagelaran-pagelaran budaya atau pertandingan olahraga di luar negeri.
Kantor PM Israel mengklaim, berdasarkan informasi yang diterima, kelompok-kelompok pendukung Palestina di luar wilayah pendudukan berusaha menyerang orang-orang Israel, termasuk di Belanda, Inggris, Prancis, dan Belgia.
Baca Juga:Song Jae-rim Ditemukan Meninggal Penyebab Kematian Belum Terkonfirmasi, Ada 2 Lembar SuratPernah Ditolak Amerika Serikat, Kini Presiden Prabowo Subianto Menuju Washington
Sebelumnya, orang-orang Israel yang bepergian ke Amsterdam dengan status suporter tim sepak bola mereka mengobarkan keonaran dan vandalisme di ibu kota Belanda tersebut dengan melakukan berbagai aksi kekerasan anti-Palestina dan anti-Arab.
Para perusuh yang mengaku sebagai suporter klub sepak bola Maccabi Tel Aviv berbuat laiknya preman dan menebar kekerasan di Amsterdam selama hari Rabu dan Kamis (6-7/11/24). Mereka merobek bendera Palestina dari beberapa rumah, melakukan penyerangan dan pemukulan terhadap pengemudi taksi Arab dan penduduk setempat lainnya, termasuk dengan menggunakan linggis, dan meneriakkan makian-makian anti-Palestina dan anti-Arab serta brutalitas militer Israel terhadap orang-orang Arab di Timur Tengah.
Slogan yang mereka teriakkan antara ejekan dan dukungan kepada genosida seperti “tidak ada sekolah di Gaza karena tidak ada anak-anak yang tersisa.”